SuaraLampung.id - Pemerintah mengumumkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi saat ingin membeli minyak goreng curah murah seharga Rp 14.000 per liter atau Rp 15.500 per kilogram.
Kebijakan baru ini memang masih dalam tahap disosialisasikan. Meski demikian banyak yang mempertanyakan bagaimana jika masyarakat atau warga belum memiliki aplikasi pedulilindungi? Bagaimana jika masyarakat belum memiliki smartphone yang memperlihatkan aplikasi pedulilindungi mereka?
Penerapan kebijakan dikatakan Menko Luhut Binsar Panjaitan segera disosialisasikan. Harga minyak goreng curah murah dengan syarat hanya membeli seharga Rp14.000 per liter atau 15.500 per kilogram.
Kebijakan membeli minyak goreng murah curah ini ditujukan guna mengawasi distribusi hingga pembelian minyak goreng dengan menggunakan PeduliLindungi.
Baca Juga: PKB dan Gerindra Lampung Ngopi Bareng, Bicarakan Agenda Bersama Garda Bangsa dan Tidar
Hal ini dilatarbelakangi dengan tujuan agar Pemerintah memberikan kepastian akan tersediaan dan keterjangkauan harga minyak goreng bagi seluruh lapisan masyarakat.
Penggunaan PeduliLindungi berfungsi sebagai alat pemantau dan pengawasan di lapangan untuk memitigasi adanya penyelewengan yang terjadi di berbagai tempat yang dapat menyebabkan terjadinya kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng.
Penggunaan aplikasi PeduliLindungi nantinya diharapkan membantu pemerintah demi tercapainya minyak goreng sesuai harga eceran tertinggi (HET) usai subsidi minyak goreng dicabut dan diganti dengan penerapan
Domestic Market Obligation (DMO) serta Domestic Price Obligation (DPO).
Aplikasi PeduliLindungi juga terintegrasi dengan Sistem Informasi Minyak Goreng Curah (SIMIRAH) yang
dikembangkan oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama Kementerian/Lembaga lain sebagai hubungan dari tata kelolasawit yang terintegrasi dari hulu hingga hilir.
Aplikasi PeduliLindungi sudah terbukti efektif saat pemberlakuanPPKM di seluruh Indonesia. Lewat aplikasi tersebut, vaksinasi dan mobilitas setiap orang terpantau secara akurat dan real time.
Baca Juga: Relawan Gardu Yakin Lampung Jadi Daerah Pemenangan Ganjar dengan Persentase 90 Persen
Dengan memanfaatkan aplikasi PeduliLindungi untuk pembelian MGCR diharapkan jalur distribusi minyak goreng ke depannya bisa menjadi lebih teratur dan masyarakat dapat merasakan manfaatnya .
Lalu bagaimana caranya memperoleh minyak goreng murah curah tersebut.
Berikut tiga langkah cara memperoleh minyak goreng curah tersebut;
- Ke toko toko pengecer yang menjual MGCR
- Scan QR Code yang ada di pengecer
- Perlihatkan hasil Scan QR Code yang ada di aplikasi PeduliLindungi Anda
- Jika hijau Anda bisa membeli MGCR.
- Sementara waktu pembelian MGCR dibatasi maksimal 10kg per NIK per hari
- Perlihatkanhasil Scan QR Code yang ada di aplikasi PeduliLindungi Anda
- Jika berwarna merah Anda tidak bisa membeli MGCR.
Bagaimana jika belum memiliki aplikasi peduliLindungi, maka pembeli bisa mengajukan NIK berdasarkan kartu identitas yang dimiliki.
Ini lah cara membeli minyak goreng curah murah dengan harga Rp 14.000 per liter atau Rp 15.500 per kilogram
Berita Terkait
-
Pariwisata Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan Desa Hurun di Lampung
-
Kejang-kejang usai Kepala Dihajar Pakai Balok, Remaja di Lampung Selatan Tewas di Tangan Kepala Dusun
-
Telkom Mau Bikin Aplikasi Khusus untuk Pantau Program Makan Bergizi Gratis
-
KKN Unila Beri Solusi Pertanian Berkelanjutan, Olah Dedak Padi Jadi Pupuk Jakaba
-
Mahasiswa KKN Unila Berdayakan UMKM Lampung Selatan Lewat Branding Digital
Tag
- # Minyak goreng curah aplikasi peduliLindungi
- # beli minyak goreng curah
- # harga minyak goreng curah
- # minyak goreng curah
- # minyak goreng curah rakyat
- # cara beli minyak goreng curah
- # Beli Minyak Goreng Curah pakai KTP
- # cara beli minyak goreng curah pakai PedulLindungi
- # panduan membeli minyak goreng curah rakyat
- # minyak goreng rakyat
- # minyak goreng rakyat Rp 14 ribu per liter
- # cara dapat minyak goreng rakyat Rp 14 ribu per liter
- # Lampung
- # pedulilindungi
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Remaja Putri di Lampung Tengah Dihamili Pria Paruh Baya, Sang Ibu Syok Berat
-
Diwarnai Aksi Kejar-kejaran! Polisi Gagalkan Transaksi Sabu di Jalinsum Way Kanan
-
Harga Gabah Naik Jadi Rp6.500/Kg, Pemprov Siap Serap Maksimal Panen Raya Lampung
-
Alasan Pelaku Sebar Video Asusila Pasangan Pelajar di Lampung Timur
-
Pemprov Lampung Siapkan Alur Distribusi Pupuk Subsidi untuk Petani Ubi Kayu