SuaraLampung.id - Kuota haji Indonesia akan kembali normal tergantung pada kondisi kesehatan dan pandemi COVID-19 secara global.
Duta Besar Republik Indonesia (RI) untuk Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad mengatakan masalah kuota haji berkaitan dengan pandemi COVID-19.
"Kalau pandeminya dianggap selesai saya kira kemungkinan besar Pemerintah Arab Saudi akan mengembalikan kepada kondisi yang semula," katanya di Mekkah, Jumat (24/6/2022).
Dia mengatakan bahwa jika kondisi kembali normal maka kuota akan dihitung berdasarkan jumlah penduduk.
Baca Juga: Mengintip Pasar An'am Mekkah, Pusat Jual Kambing untuk Jamaah Haji Bayar Dam
Jika ingin ada perubahan penduduk dan kuota yang baru, kata dia, harus melalui sidang-sidang yang ditetapkan di dalam Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Artinya negara OKI duduk bersama untuk menetapkan berapa kuota yang sebenarnya.
"Saya beberapa kali menyampaikan, penduduk Indonesia itu sudah berkembang sekarang. Mungkin sekarang sampai 260-265 juta penduduk," katanya.
Artinya, kata dia, harus ada tambahan jumlah jamaah dari 220 ribu menjadi 265 ribu lalu ada tambahan kuota lagi 10 ribu jadi 275 ribu.
"Itu kalau kondisinya normal dan usulan kita setiap permohonan kuota dikabulkan," tambah Abdul Azis.
Namun, menurut dia, penambahan kuota tidak diwajibkan dan merupakan kewenangan Pemerintah Arab Saudi.
Baca Juga: Simak Yuk! Tips Mengumpulkan Biaya untuk Ibadah Haji
Begitu juga dengan pembatasan usia 65 tahun bagi jamaah haji, katanya, kemungkinan tidak ada pembatasan tergantung bagaimana pemerintah Saudi melihat kondisi pandemi maupun kondisi-kondisi kesehatan yang lain.
Musim haji 1443H/2022M kuota haji Indonesia sebanyak 100.051 orang berkurang setengahnya dari 2019 akibat kondisi pandemi.
Namun Pemerintah Arab Saudi memberikan penambahan kuota haji sebanyak 10.000 tahun ini sehingga total menjadi 110.051 orang. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Mengintip Pasar An'am Mekkah, Pusat Jual Kambing untuk Jamaah Haji Bayar Dam
-
Simak Yuk! Tips Mengumpulkan Biaya untuk Ibadah Haji
-
Hits Health: Mengenal Dekubitus yang Diidap Rima Melati, Risiko Deep Vein Thrombosis pada Jemaah Haji
-
2 Calon Haji Kloter 8 Embarkasi dari Batam Batal Berangkat karena Sakit
-
Kisah Sedih Anak Jaksel Jadi Calon Haji Termuda, Ayah dan Ibunya Meninggal Dunia
Tag
Terpopuler
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
- 1 Detik Jay Idzes Jadi Pemain Udinese Langsung Cetak Sejarah Liga Italia
- Penyerang Rp1,30 Miliar Urus Naturalisasi, Lini Serang Timnas Indonesia Makin Ganas
- 9 Mobil Bekas Merek Xenia Harga di Bawah Rp60 Juta, Cocok Jadi Kendaraan Keluarga
- Tecno Pova Curve 5G Lolos Sertifikasi di Indonesia: HP Murah dengan Layar Elegan
Pilihan
-
Here We Go! Jaka Pindah ke Leeds United, Jay Idzes Direkrut Udinese?
-
Punya Nama Depan Jaka, Pemain Berbandrol Rp415 M Ini Keturunan Indonesia?
-
Dear Pak Prabowo! Ekonomi RI Tak Menggembirakan, Rakyat Tak Pegang Duit
-
5 Pemain Kesayangan Patrick Kluivert Tak Dilirik Gerald Vanenburg ke Timnas Indonesia U-23
-
6 HP Samsung Rp1 Jutaan Terbaik Juni 2025: RAM Besar, Kamera Resolusi Tinggi
Terkini
-
Spesifikasi dan Harga MacBook Air M4
-
Bocah 10 Tahun Jadi Korban Perampasan Motor di Bandar Lampung, Terseret Saat Melawan dan Luka-luka!
-
Waspada Jebakan Saldo Gratis, Ini 4 Link DANA Kaget Terbaru dan Cara Aman Hindari Penipuan!
-
Cek Nomor HP Kamu! Ambil Saldo Gratis Lewat 6 Link DANA Kaget Aktif 4 Juni 2025
-
Kematian Pratama Wijaya Kusuma, Dugaan Kekerasan di Balik Diksar Mahapel Unila