Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Senin, 20 Juni 2022 | 11:41 WIB
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman ziarah ke makam sesepuh ulama Sono yang ada di dalam komplek militer Gudang Pusat Peralatan miliki TNI AD di Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (19/6/2022). [ANTARA]

SuaraLampung.id - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman ziarah ke makam sesepuh ulama Sono yang ada di dalam komplek militer Gudang Pusat Peralatan miliki TNI AD di Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (19/6/2022).

Didampingi Pangdam V Brawijaya dan juga Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor, Jenderal Dudung meninjau langsung tempat yang ada situs makam leluhur cikal bakal pendiri Nahdlatul Ulama (NU).

Di makam tersebut terdapat makam-makam leluhur di antaranya Mbah Muchaiyin, Kiai Abu Mansur, Kiai Zarkasi.

"Dulu Kiai Hasyim Asy'ari sempat berguru di sini," ujar Jenderal Dudung, Minggu (19/6/2022).

Baca Juga: Warga Bikin Makam Internet Explorer di Korea Selatan, Begini Penampakannya

Karena lokasi berada di dalam komplek militer, Jenderal Dudung siap untuk melakukan pinjam pakai lokasi tersebut supaya bisa dikembangkan oleh Pemkab Sidoarjo sehingga keberadaan makam tersebut bisa dimanfaatkan untuk masyarakat.

"Nantinya masyarakat bisa berziarah dengan nyaman setelah lokasi tersebut dikembangkan lebih bagus lagi oleh Pemkab Sidoarjo," kata dia.

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mengatakan nantinya akses menuju ke lokasi tersebut akan dilebarkan dari akses semula yang hanya sekitar satu meter.

"Nanti kami ingin revitalisasi masjid yang ada di komplek makam ini karena awal berdirinya pondok Sono tersebut. Dan kalau dipindahkan akan mengurangi nilai sejarah," ujarnya.

"Yang perlu diketahui pada 200 tahun yang lalu Sidoarjo merupakan puncak peradaban Nasional karena ulama besar seperti Hasyim Asy'ari, Abdul Karim Lirboyo, Jazuli Ploso Kediri dilahirkan dari tempat ini," ujarnya.

Baca Juga: Tiga Tahun Kepergian Ani Yudhoyono, AHY: Almarhumah Merupakan Pelita, Sumber Kekuatan Keluarga

Ia mengatakan, makam ini adalah makam cikal bakal NU karena dulu di makam ini, Kiai Haji Hasyim Asy'ari belajar di Pondok Sono ini.

"Kiai besar bukan hanya kaliber Jawa Timur tetapi kaliber nasional mondoknya ya di sini di tempat di sini," ujarnya. (ANTARA)

Load More