SuaraLampung.id - Sampah plastik memenuhi Pesisir Perairan Teluk Lampung seperti yang terpantau pada Minggu (19/6/2022).
Mulai dari sungai Way Balau, Kota Karang, Kota Bandar Lampung, terlihat banyak sekali sampah rumah tangga yang sengaja dibuang ke aliran sungai Way Balau.
Bahkan, sepanjang sungai Way Balau sampai ke muara laut Pulau Pasaran terlihat banyak sekali berbagai jenis sampah plastik seperti botol bekas minuman dan air mineral yang mengambang di permukaan air.
Berdasarkan pantauan suaralampung.id mulai dari pesisir pantai Pulau Pasaran dan di sejumlah objek wisata di pesisir Teluk Lampung banyak sekali sampah.
Baca Juga: Sampah Plastik Jadi Masalah, Greenpeace Ajak Masyarakat Pakai Kemasan Guna Ulang
Seperti di sekitar Pulau Permata, Pulau Tangkil, Pantai Mutun dan pulau Tegal Mas terlihat banyak sampah bahkan seperti lautan sampah.
Di pulau Tegal Mas misalnya sampah terlihat hampir di sepanjang pantai di pulau Tegal Mas pada bagian pantai sebelah selatan. Bermacam-macam rumah tangga plastik bahkan ada juga seperti sarung tangan dari plastik dan lain lain.
Masur, (32) seorang pemancing prihatin melihat sampah di permukan laut Teluk Lampung. Menurutnya banyaknya sampah ini tidak hanya berdampak pada berbagai jenis biota laut tapi juga hasil tangkapan ikan pemancing.
"Prihatin banget, masak permukaan laut penuh sampah begini. Terutama karena kurangnya kesadaran seluruh masyarakat untuk tidak membuang sampai ke laut. Terus juga kepada para pengelola pantai, jangan mau duitnya saja, sampai dibuang sembarangan di laut oleh para pengunjung," ujarnya.
Hal yang sama, juga disampaikan oleh Roni, seorang pemancing. Dia mengata kan sangat prihatin dengan kondisi laut yang banyak sampah khususnya di pesisir Teluk Lampung.
Baca Juga: Baim Wong Unggah Video Viral Seorang Kakek yang Mendapat Gaji Uang Palsu: Kawal Sampai Tuntas
"Kenapa sungai dan laut kita enggak bisa seperti sungai dan laut yang ada di luar negeri yang sungai dan lautnya jernih. Kita mancing bukan dapat ikan, malah dapat sampah. Itu kebanyakan sampah rumah tangga dan mungkin juga dari para pengunjung wisata yang buang sampah sembarangan ke laut, " ujarnya.
Berita Terkait
-
Isi Pertemuan Prabowo dan Pandawara di Istana: Cerita Kondisi Sungai Ciliwung Dulu dan Sekarang
-
Pandawara Group Dapat 'Wejangan' dari Prabowo di Istana: Ini Isi Pembicaraannya!
-
Rekam Jejak Pandawara Group, Dipanggil Prabowo ke Istana Presiden Bahas Isu Sampah dan Lingkungan!
-
Pamer Bersihkan Sampah di Kali, Dedi Mulyadi Malah Dicap Jokowi Mode Sunda: Nangisnya Mana, Nangisnya?
-
Olahan Sampah Jadi Sumber Daya Ekonomi Bahkan Ciptakan Lapangan Kerja
Terpopuler
- Psikolog Lita Gading Tegur Orangtua Arra TikToker Cilik: Tolong Ajarkan Attitude
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Timnas Indonesia Resmi Panggil Striker 1,82 Meter, Dulu Tak Dipercaya Shin Tae-yong!
- Firdaus Oiwobo Tuntut Ganti Rugi ke Kementerian, Nama Menteri PUPR Jadi Sorotan
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
Pilihan
-
Jadwal Imsak untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 12 Maret 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Drama 5 Gol, Persis Solo Kalahkan PSS Sleman
-
Polda Metro Jaya Temukan Minyakita Tak Sesuai Takaran, 3 Distributor Terindikasi Curang
-
Menpora: Sapu Bersih Lawan Australia dan Bahrain!
-
Kaget Rumah Ridwan Kamil Digeledah KPK, Ini Komentar Jokowi
Terkini
-
Mudik Lebaran 2025 Makin Hemat! Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Diskon 20 Persen
-
Jadwal Imsakiyah Kota Bandar Lampung Rabu 12 Maret 2025
-
Pencalonan Elin Septiani Istri Aries Sandi di Pilkada Pesawaran Ditolak KPU
-
Warga Bandar Lampung Bongkar Sendiri Bangunan di Atas Sungai
-
PNS Lampung Aniaya Anak SD: Gara-Gara Anaknya Tak Mau Sekolah