SuaraLampung.id - Perbaikan jembatan Pulau Pasaran Bandar Lampung akan dilanjutkan setelah lelang tahap II selesai.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bandar Lampung Iwan Gunawan mengatakan, perbaikan jembatan Pulau Pasaran belum dilakukan karena masih tahap lelang.
"Memang belum dikerjakan karena sekarang masih dalam lelang tahap II dan itu sudah tercantum di LPSE," kata Iwan Gunawan, Kamis (9/6/2022).
Dia mengatakan perbaikan jembatan sebenarnya sudah dilaksanakan, dimana pada tahap pertama telah dilakukan pemasangan tiang pancang di bagian lantai jembatan yang turun ke bawah.
"Tiang pancang sudah dikerjakan pada tahap 1, sekarang baru lelang untuk pemasangan lantainya dan dinding jembatan yang sudah hancur," kata dia.
Ia menyebutkan bahwa proses lelang tahap II perbaikan jembatan Pulau Pasaran akan selesai sekitar 1 setengah bulan hingga 2 bulan.
Sebab sesuai aturan yang berlaku dalam lelang akan ada masa sanggah, menyelesaikan kontrak setelah turun ke lapangan kemudian pengerjaan.
"Paling lambat dua bulan baru perbaikannya diteruskan. Untuk anggaran perbaikan di tahap II ini disiapkan Rp1,5 miliar," kata dia.
Sementara itu, salah seorang warga Pulau Pasaran yang juga perajin ikan teri asin di Sentra Ikan Teri Asin Lampung, Rion Aprilando, meminta agar perbaikan jembatan segera dilaksanakan mengingat itu merupakan akses satu-satunya jalur penghubung ke daratan lainnya dari sana.
Baca Juga: KPU Bandar Lampung Proyeksi Anggaran Pemilu 2024 Telan Dana Rp 53 Miliar
"Apalagi saat ini banjir rob lebih sering terjadi dan ketinggiannya sudah sebetis orang dewasa bila melewati di bagian jembatan yang turun," katanya.
Akibatnya aktifitas warga khususnya para perajin yang telah berproduksi ikan teri asin sangat terganggu karena distribusi melalui jalur darat pasti terhambat.
"Jelas aktivitas kami terganggu kalau biasanya air laut menutupi jembatan semata kaki, tapi sekarang akibat ada bagian yang turun air laut bisa mencapai sebetis orang dewasa nah ini becak motor-becak motor pengangkut produksi ikan teri asin ke daratan tak berani lewat takut basah kardus barangnya juga rusak kendaraan mereka," kata dia.
Diketahui jembatan Pulau Pasaran yang berada di Kelurahan Kota Karang, Teluk Betung Timur, Kota Bandar Lampung selesai pada tahun 2013 yang memiliki panjang kurang lebih 100 meter dan berada 2 sampai 3 meter di atas permukaan laut dangkal. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Geram Komisi III DPR RI, Polisi Tangguhkan Guru Cabul di Bandar Lampung dengan Jaminan Sertifikat Tanah
-
Sudiono House, Kafe Homey di Bandar Lampung Serasa Rumah Sendiri
-
Karier dan Pendidikan Putri Maya Rumanti, Modal Kuasa Hukum Vina Maju Pilkada 2024 Bandar Lampung
-
Daja Heritage, Kafe ala Eropa di Bandar Lampung Cocok untuk Fine Dining
-
Mengenal La Passion, Kafe Unik Khusus Perempuan Pertama di Bandar Lampung
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
Terkini
-
Update Hasil Hitung Cepat Pilkada Serentak 2024 di Lampung
-
Unggul Versi Hitung Cepat, Cabup Pringsewu Riyanto Pamungkas Cukur Gundul
-
Hasil Hitung Cepat Pilkada Serentak 2024 di Lampung, Sejumlah Petahana Tumbang
-
Publik Berikan Aplaus untuk Layanan Ramah CS BRI Kepada Nasabah Penyandang Disabilitas yang Viral Tempo Hari
-
Meriahnya OPPO Run 2024, Ada Hadiah Ratusan Juta dan Diskon dengan Menggunakan BRImo