Desta dan Nycta Gina Blak-blakan Penyebab Cabut dari Prambors, Ternyata Gara-gara Honor

SuaraLampung.id - Desta dan Nycta Gina memutuskan cabut dari Radio Prambors setelah siaran bersama menemani penggemarnya selama 7 tahun.

Keputusan Desta dan Nycta Gina keluar dari Prambors sangat disayangkan para fans yang selalu mendengarkan mereka setiap pagi. 

Desta dan Nycta Gina akhirnya memberikan klarifikasi alasan penyebab mereka tidak lagi siaran di Radio Prambors di YouTube Vindes. 

Awalnya Vincent menanyakan alasan Desta dan Nycta gina tiba-tiba cabut dari Prambors tanpa pamit setelah tujuh tahun bersama.

Baca Juga: Desta Main Pingpong Bareng Duta Sheila On 7, Netizen: Lobi buat Jadi Drummer Baru

Biasanya, kata Vincent, untuk ukuran penyiar seperti Desta dan Nycta Gina yang sudah 7 tahun bersama, akan dibuatkan acara perpisahan atau farewell. 

"Kalau baik-baik dibikinan acara, farewell,"ujar Vincent

"Gara-gara lu, gua ga jadi ada farewell-farewell an. Gua keluar begitu aja masa," kata Nycta Gina kepada Desta. 

Menurut Desta, alasannya keluar dari Prambors karena sudah tidak terjadi kesepakatan antara perusahaan dengan dirinya.

"Efek pandemi kemaren akhirnya dua tahun gua merasa cukuplah gitu," kata Desta. 

Baca Juga: Berhenti Siaran, Desta dan Nycta Gina Singgung Masalah dengan Manajemen Prambors

Sementara Nycta Gina mengaku keluar dari Prambors karena ada masalah sama manajemen radio tersebut.

"Intinya waktu pandemi ada sesuatu yang harus kita korbankan tapi ada win-win solution. tapi kalo sekarang tuh kaya kita kaya memberi tapi ga menerima sesuatu yang menguntungkan buat kitanya. Take and give nya. Give give give tapi ga ada yang kita take take take nya," beber Nycta Gina. 

"Ada, take take tapi dikit, gitu," timpal Desta. 

"Jadi masalah duit?" kata Vincent. 

Menurut Desta, keputusannya keluar bukan masalah duit semata tapi demi memperjuangkan nasib karyawan lain. 

"Bukan masalah duit doang. Kalo gua sih lebih memperjuangkannya untuk seluruh karyawan, maksudnya biar semuanya itu mendapat sesuatu yang pantas mereka terima," beber mantan penggebuk drum Club 80's.