Ilustrasi Presiden AS Joe Biden. Joe Biden usulkan perubahan UU Senjata di AS menyusul maraknya penembakan massal. [ANTARA/Reuters/Evelyn Hockstein/as]
Sementara Amerika telah mengalami dua dekade pembantaian di sekolah, toko, tempat kerja, dan tempat ibadah tanpa undang-undang semacam itu. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Isco Tolak Pinangan AC Milan, Pilih Bermain di La Liga
-
Belum Juga Perpanjang Kontrak, AS Roma Kasih Ultimatum buat Henrikh Mkhitaryan
-
Penembakan Brutal di Parkiran Gereja di AS, 2 Orang Tewas dan Pelaku Bunuh Diri
-
Penembakan di AS Terjadi Lagi, 3 Orang Termasuk Pelaku Tewas di Parkiran Gereja Iowa
-
Ikut Sidang Pengendalian Senjata, Anggota DPR AS Pamer Pistol
Terpopuler
- Perbandingan Konsumsi BBM Mitsubishi Destinator vs Innova Zenix, Irit Mana?
- FC Volendam Rilis Skuad Utama, Ada 3 Pemain Keturunan Indonesia
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 6 Sepatu Jalan Kaki Brand Lokal Terbaik di Bawah 500 Ribu
- Tukang Jahit Rumahan di Pekalongan Syok "Ditagih" Pajak Rp2,8 Miliar
- 5 SUV 7 Penumpang Alternatif Destinator, Harga Lebih Murah, Pajak Ringan!
Pilihan
-
Momen Kapal Tentara China Hancurkan Sekutu Sendiri saat Kejar Pasukan Filipina
-
9 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Memori Besar Terupdate Agustus 2025
-
9 Rekomendasi HP RAM 12 GB Memori 512 GB Termurah Agustus 2025
-
Harga Emas Antam Rontok, Hari Ini Jadi Rp 1.924.000 per Gram
-
Rahasia Dean Henderson Tundukkan Algojo Liverpool: Botol Minum Jadi Kunci
Terkini
-
Semburan Lumpur 25 Meter di Dipasena Tulang Bawang Bikin Heboh
-
Motif Pilu di Balik Pembunuhan Karyawati Warung Sate di Lampung Utara
-
Skandal Tol Lampung Terus Memanas: Mantan Pejabat BUMN Jadi Tersangka Baru
-
Siap-siap War Tiket! Ini Harga Resmi Nonton Laga Bhayangkara FC Lampung vs PSM Makassar
-
Misteri Motor di Irigasi Lampung Timur Terkuak: Pemuda Ditemukan Tak Bernyawa