SuaraLampung.id - Para juri dalam kasus defamasi dari aktor Johnny Depp dan Amber Heard belum menghasilkan keputusan, Jumat (27/5/2022).
Karena belum ada keputusan, para juri akan melanjutkan diskusi hasil kasus Johnny Depp dengan Amber Heard pekan depan.
Johnny Depp menuntut Amber Heard sebesar 50 juta dolar AS, mengatakan sang mantan istri menodai namanya ketika mengklaim dia adalah korban kekerasan domestik dalam artikel yang ditulisnya di The Washington Post.
Amber Heard balas menuntut 100 juta dolar AS, mengatakan Johnny Depp menodai namanya karena menyebutnya pembohong.
Tujuh orang juri telah menimbang-nimbang selama lebih dari dua jam pada Jumat. Mereka akan melanjutkan diskusi pada Selasa mendatang.
Dalam kesaksiannya, Depp membantah memukul Heard atau perempuan lain dan mengatakan justru Heard yang melakukan kekerasan dalam hubungan mereka. Keduanya bertemu saat syuting film "The Rum Diary" pada 2011 dan menikah pada Februari 2015. Pernikahan mereka resmi berakhir dua tahun kemudian.
"Tuan Depp mengalami kekerasan verbal, fisik dan emosional dari Nyonya Heard," kata pengacara Camille Vasquez saat menyampaikan argumen penutup, Jumat (27/5).
Dia mengatakan tuduhan Heard bahwa Depp melakukan kekerasan seksual dengan botol minuman sangat "liar, berlebihan dan tidak masuk akal" serta mencoreng reputasi Depp di Hollywood di mata banyak penggemar.
"Kami meminta Anda untuk memberikan kembali hidup tuan Depp dengan mengatakan kepada dunia bahwa Tuan Depp bukan pelaku kekerasan seperti yang disebutkan Nyonya Heard," kata Vasquez.
Pengacara Heard, Benjamin Rottenborn, dalam argumen penutup mengingatkan para juri tentang pesan teks eksplisit dari Depp terhadap temannya. Dalam satu teks, Depp menyebut Heard "pelacur kotor" dan dia menginginkan Heard mati dan "akan menyetubuhi mayatnya yang terbakar."
"Ini adalah jendela menuju hati dan pikiran bajak laut favorit Amerika. Ini adalah Johnny Depp yang sebenarnya," kata Rottenborn.
Masalah yang diangkat dalam sidang ini adalah artikel opini yang ditulis Heard di Washington Post. Artikel itu tak menyebut nama Depp secara eksplisit, tapi pengacara mengatakan jelas bahwa Heard merujuk kepada Depp ketika menulis dia adalah "figur publik yang mewakili kekerasan domestik".
Pengacara Heard berargumen kliennya mengatakan kenyataan dan tulisannya dilindungi kebebasan berpendapat.
"Pertanyaan kunci yang Anda jawab adalah 'apakah Amandemen Pertama membuat Nyonya Heard berhak menulis kata-kata yang dia tulis?" kata Rottenborn kepada juri. "Kau tak bisa secara simultan menegakkan Amandemen Pertama dan mendukung Johnny Depp."
Selama persidangan yang memakan waktu enam pekan, para juri mendengarkan rekaman perselisihan Johnny Depp dan Amber Heard, melihat barang bukti berupa foto jari Depp yang penuh darah serta mendengarkan argumen tentang tinja yang ditemukan di kasur pasangan tersebut.
Berita Terkait
- 
            
              Setelah Sidang 6 Pekan yang Menguras Emosi, Kini Juri Buat Pertimbangan Kasus Johnny Depp dengan Amber Heard
 - 
            
              Muncul Jadi Saksi, 3 Poin Pernyataan Kate Moss Bela Johnny Depp di Persidangan Lawan Amber Heard
 - 
            
              Merasa Kesaksiannya Diejek di Media Sosial, Amber Heard Emosional: Ini Menyiksa!
 - 
            
              Kate Moss Bantah Pernyataan Amber Heard tentang Johnny Depp, Ini Kata Pakar Bahasa Tubuh
 - 
            
              Tanpa Johnny Depp, Bajak Laut di Pirates of the Caribbean Keenam Akan Diperankan oleh Margot Robbie: Dukungan Terbelah
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Diskon 10 Persen di Super Indo: Belanja Lebih Hemat di Hari Selasa
 - 
            
              Rekomendasi Produk Mingguan Alfamidi: Diskon Spektakuler Mulai dari Buah hingga Pewangi
 - 
            
              Promo Super Hemat Indomaret: Diskon 30 Persen untuk Skincare Pilihan
 - 
            
              Sarapan Hemat dan Praktis di Alfamart: Promo Roti Murah Sampai 15 November 2025
 - 
            
              Ekspor Lampung Meroket! Surplus Rp6,8 Triliun di September 2025, Minyak Nabati Jadi Raja