SuaraLampung.id - Sempat gembar-gembor ingin membeli Twitter, Elon Musk menyatakan menunda sementara rencana tersebut.
Pada Senin (16/5/2022) waktu setempat, Elon Musk memberi isyarat bahwa dirinya ingin membeli Twitter dengan harga yang lebih rendah dari penawaran awal yang diajukan senilai 44 miliar dolar AS pada bulan lalu.
Menurut laporan Bloomberg News, Musk mengatakan dalam konferensi All-In Summit di Miami, AS, bahwa kesepakatan yang layak dengan harga lebih rendah bukan sesuatu yang mustahil.
Laporan Bloomberg News juga menyebut bahwa Musk memperkirakan setidaknya terdapat 20 persen akun bot dari 229 juta akun Twitter.
Dikutip dari Associated Press, Selasa, berita itu muncul setelah Musk memberi komentar dengan emoji dalam utas yang dibuat CEO Twitter Paraj Agrawal terkait penjelasan tentang upaya Twitter memerangi bot dan memperkirakan terdapat kurang dari 5 persen akun Twitter palsu.
Saham Twitter turun lebih dari 8 persen yang ditutup pada Senin menjadi 37,39 dolar AS per saham, lebih rendah dibanding sebelum Musk mengungkapkan bahwa dia adalah pemegang saham terbesar Twitter. Musk membuat penawaran untuk membeli Twitter seharga 54,20 dolar AS per saham pada 14 April.
Pada Jumat (13/5/2022), Musk mencuit melalui akun Twitter-nya bahwa rencana untuk membeli Twitter ditunda sementara.
CEO Tesla dan SpaceX itu mengatakan penangguhan dilakukan karena menunggu rincian perhitungan Twitter yang menyatakan akun palsu berkisar kurang dari 5 persen total pengguna di platform itu.
Dalam unggahan di Twitter pada Senin (16/5/2022), Agrawal mengakui bahwa Twitter tidak sempurna dalam menangkap spam. Dia menulis bahwa setiap kuartal, perusahaan telah membuat perkiraan bahwa spam kurang dari 5 persen.
Baca Juga: Akun Simple Man Berikan Kode di Twitter, "Sewu Dino" akan Segera Difilmkan?
“Perkiraan kami didasarkan pada beberapa tinjauan manusia terhadap ribuan akun yang diambil sampelnya secara acak, secara konsisten dari waktu ke waktu,” tulis Agrawal. (ANTARA)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
-
Angka Kemiskinan Turun di Bawah 9%, Menkeu: Pertama Kali dalam Sejarah
-
Berapa Anggaran Snack Pejabat? Tak Habis Dimakan, Tapi Habisi Uang Negara
Terkini
-
Tragedi Kebun Singkong di Lampung Utara: Nyawa Anita Melayang di Tangan Suaminya Sendiri
-
APBD 2026 Lampung: Dana BOS Rp476 Miliar, PAD Dikebut Rp4 Triliun
-
Di BRILian Center, BRI Apresiasi Anggota dan Pendukung Paskibraka Nasional
-
Ambisi Kemenangan Perdana! Bhayangkara FC Siap "Jinakkan" Singo Edan di Kanjuruhan
-
Sarang Narkoba Komering Putih Digerebek: Polisi Bakar 'Gubuk Sabu'