Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Senin, 16 Mei 2022 | 10:38 WIB
ilustrasi hepatitis - Belum ditemukan kasus hepatitis akut di Lampung [pixabay.com]

SuaraLampung.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung terus meningkatkan kewaspadaan mengantisipasi persebaran hepatitis akut. Meski belum ditemukan adanya kasus hepatitis akut namun, Dinkes akan melakukan hal ini.

"Kita terus tingkatkan sistem kewaspadaan dini, sebagai langkah antisipasi sebelum kasus hepatitis akut ini merebak tinggi," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, di Bandarlampung, Sabtu.

Hingga saat ini di daerahnya belum ditemukan kasus terjangkit hepatitis akut pada anak.

"Saat ini memang belum ada gejala hepatitis akut, mudah-mudahan di Lampung tidak ada keadaan demikian," katanya.

Baca Juga: Siapa Sosok Misterius Serba Putih yang Gedor Rumah Warga Lampung? Tahun Lalu Ternyata Satroni Polda Bali

Saat ini pihaknya terus melakukan pemantauan kepada anak yang baru lahir, serta anak dengan rentang usia 1 bulan hingga 16 tahun guna mengetahui perkembangan kesehatan anak di Provinsi Lampung.

"Memang rata-rata yang terjangkit di usia 1 bulan hingga 16 tahun, jadi ini yang menjadi perhatian juga. Lalu dipantau juga untuk anak yang baru lahir biasa sampai sepekan kuning, ini normal tapi kalau sampai lebih dari seminggu ini yang perlu diantisipasi," ucapnya.

Langkah antisipasi lain yang harus dilakukan adalah dengan tetap berprilaku hidup sehat, dan terus menerapkan protokol kesehatan.

"Jaga imunitas tubuh dengan prilaku hidup sehat, terus menerapkan protokol kesehatan, dan bila ada gejala yang mengarah ke penyakit tersebut segera ke rumah sakit," katanya lagi. (ANTARA)

Baca Juga: Pemerintah Bakal Salurkan Minyak Goreng Curah Rp14.000 Per Liter di Lampung

Load More