SuaraLampung.id - Sekjen Mualaf Center Indonesia Hanny Kristianto mengungkap adanya pengurus masjid besar di wilayah Bogor yang enggan membantu mualaf sakit.
Dikutip dari YouTube Hanny Kristianto, pria yang juga Direktur IKHLAAS Foundation ini datang menjenguk seorang mualaf bernama Toni (25).
Toni adalah seorang keturunan Tionghoa yang memutuskan menjadi mualaf. Selama ini Toni menjadi jamaah salah satu masjid besar di Bogor.
Toni kini kritis di rumah sakit dan memerlukan bantuan. Berat badan Toni hanya 39 kg.
Sayangnya, pengurus masjid tempat biasa Toni beribadah tidak mau memberi bantuan.
Atas dasar itulah, Hanny Kristianto bersama temannya Dondy Tan datang menjenguk dan membantu biaya Toni di rumah sakit.
"Kewajiban kita membantu mereka yang merantau jauh-jauh, masuk Islam, dijauhi lingkungan, dijauhi keluarga, dijauhi teman-temannya, ketika susah seperti ini harus kita bantu," kata Hanny Kristianto.
Mirisnya, kata Hanny, pengurus masjid tempat Toni menjadi jamaah di sana, tidak mau membantu dengan alasan Toni sudah bukan mualaf lagi atau Toni sudah lama masuk Islam sehingga terhitung bukan mualaf.
"Ternyata di masjid dia biasa itu, itu kan uda bukan mualaf. Iya sih uda bukan mualaf tapi dia sekarang kritis masuk ICU. Masa iya untuk membantu harus tanya oh dia uda bukan mualaf. Yang pasti dia Islam, dia muslim dan seorang muslim harus membantu muslim lainnya," beber Hanny Kristianto.
Baca Juga: Lama Menghilang, Kurnia Meiga Akui Rindu Atmosfer Pertandingan Sepak Bola dan Sosok Sahabatnya
Menurut Hanny, tidak ada di Alquran dan hadis yang menyatakan tidak boleh membantu seorang yang sudah bukan mualaf lagi. Kata Hanny, kewajiban seorang muslim adalah membantu muslim lain yang sedang kesusahan.
Hanny Kristianto memang tidak menyebut nama masjid tersebut. Namun di deskripsi channel YouTubenya, Hanny menulis masjid tersebut berada di Bogor.
"Ini lebih terkutuk dari koruptor yang korupsi uang negara, ini uang jamaah, uang milik Allah.. Ada masjid besar (saldonya besar, korupsinya juga besar) mempersulit meminjamkan ambulance dan menolak membantu jamaahnya yang KRITIS alasannya sudah bukan mualaf.
Semoga Allah buka dan hukum mereka² yang terlibat korupsi uang masjid, apa kabar kelanjutan kasus ini @polres_bogor_ ? Bagaimana mungkin pelakunya hanya 1 orang" tulis Hanny di deskripsi YouTube.
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Promo Solaria 9.9! Express Bowl Ayam Teriyaki hanya Rp1.000
-
Bakauheni Menuju Pelabuhan Masa Depan: Green Port Raksasa Penjaga Lingkungan
-
5 Kabupaten di Lampung Diterjang Banjir, Apa Pelajaran yang Bisa Dipetik?
-
Detik-detik Mencekam di Ladang: Petani Sekampung Udik Dibacok Kawanan Begal, Motor Raib!
-
Kakak Beradik Ditemukan Tewas Berpelukan di Pesisir Barat, Pelakunya Mahasiswa Tetangga Korban