SuaraLampung.id - Manajer baru Manchester United Erik ten Hag mengakui mengembalikan kejayaan The Red Devils merupakan tantangan besar.
Hal tersebut dikatakan pelatih asal Belanda itu dalam komentar pertamanya mengenai tugas barunya sekitar 24 jam setelah membawa Ajax Amsterdam ke puncak klasemen yang sekaligus memastikan Ajax menjuarai Eredivisie untuk ketiga berturut-turut.
Pelatih berusia 52 tahun itu meninggalkan Ajax untuk bergabung di Old Trafford di mana dia akan menawarkan perspektif baru kepada klub yang tersandung tanpa tujuan selama beberapa pekan terakhir musim ini.
"Rasanya sungguh tantangan bisa mengembalikan klub ini ke jalur kemenangan. Opsi-opsinya ada, termasuk secara finansial,” kata dia dalam wawancara dengan majalah Voetbal International, Kamis (12/5/2022) waktu setempat.
Baca Juga: Ajax Amsterdam Resmi Tunjuk Alfred Schreuder Gantikan Erik ten Hag
“Saya juga memiliki perasaan yang baik mengenai orang-orang yang ada di sana, dan bahwa kami bisa mengayunkan langkah ke arah itu."
Ten Hag sebelumnya menolak menjawab pertanyaan soal United, tetapi dalam wawancara itu menjelaskan proses rekrutmen dan apa yang menanti dia.
“Saya tahu United menjalani prosedur yang sangat tepat. Mereka telah melakukan penelusuran, analisis, data, wawancara dengan orang-orang yang bekerja sama dengan saya. Kemudian kami mengadakan serangkaian wawancara," sambung dia seperti dilaporkan kembali Reuters, Jumat (13/5/2022).
“Mereka tidak terburu-buru dan demikian juga saya. Rasanya seperti tantangan yang sulit, tetapi fantastis. Di United, ada hal untuk dibangun dan hal untuk dimenangkan. Manchester United adalah nama besar dalam sejarah sepakbola."
"Bukan tanpa alasan mereka menyebut Old Trafford dengan Teater Impian. Ini klub dengan daya pikat besar dalam sepak bola internasional. Semua orang tahu sejarah mereka. Sejarahnya mengesankan tetapi saya juga telah meneliti masa kini dan masa depan dan kemungkinan-kemungkinannya," kata ten Hag.
Baca Juga: Momen Suka Cita Manchester United Junior Raih Trofi Piala FA
Ten Hag menandaskan bahwa dia tidak mau membiarkan kepindahannya ke Old Trafford mempengaruhi pekerjaannya selama pekan-pekan terakhir bersama Ajax Amsterdam meskipun diselimuti minat dan publisitas seputar penunjukannya itu.
Berita Terkait
-
Kenapa Manchester United Kalah dari Wolverhampton?
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Hasil Liga Inggris Manchester United vs Wolves: Tak Ada Laga Keajaiban di Old Trafford
-
4 Negara Pengirim Pemain Terbanyak di ASEAN All Star Hadapi Manchester United
-
Statistik Asnawi Mngkualam vs Garnacho, Potensi Bertemu Lagi di MU vs ASEAN All Stars
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Perempuan Gratis Naik Transportasi Umum di Jakarta Hari Ini, dari LRT Hingga MRT
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
Terkini
-
Ribuan Warga Lampung Bersatu untuk Palestina: Babang Tamvan Serukan Boikot Produk Israel
-
Truk Pengangkut Rongsokan Hantam Pelabuhan Bakauheni: Diduga Rem Blong
-
Cuaca Buruk di Bandara Radin Inten II, Lion Air Mendarat di Palembang
-
Konflik Satwa-Manusia di Lampung Mengerikan: 9 Nyawa Melayang
-
Kades Ditandu 12 Km Demi Berobat: Realita Pesisir Barat Usai Lepas Status Daerah Tertinggal