SuaraLampung.id - Meta, perusahaan raksasa teknologi asal AS, mempertimbangkan mengurangi pemberian dana kepada organisasi berita.
Hal itu disebabkan karena Meta ingin mengevaluasi kembali kemitraan yang sudah dicapai selama beberapa tahun terakhir.
Dikutip dari Reuters, Selasa (10/5/2022), kabar ini pertama kali dilaporkan oleh The Information dan menyebut salah satu evaluasi yang didapatkan adalah jumlah pengguna media sosial yang mengklik berita kini semakin sedikit sejak Donald Trump mundur sebagai Pemimpin AS.
Perusahaan induk yang menaungi Facebook, Instagram, dan WhatsApp itu belum berkomentar secara resmi mengenai hal ini.
Pada pekan lalu, Perusahaan yang dikepalai oleh Mark Zuckeberg itu mengumumkan akan memperlambat pertumbuhan tenaga kerjanya karena terjadi perlambatan pertumbuhan pendapatan dalam satu dekade terakhir.
Cara tersebut dinilai dapat mengurangi biaya yang dikeluarkan Meta di tengah kondisi perlambatan pertumbuhan pendapatan itu.
Meta pada 2021 mengubah visinya menjadi perusahaan yang berinvestasi pada metaverse sehingga bisa menciptakan ruang virtual layaknya dunia nyata.
Selain itu, kini Meta menggelontorkan banyak dana untuk mengembangkan baik perangkat keras maupun perangkat lunak untuk nantinya bisa dimanfaatkan di metaverse. (ANTARA)
Baca Juga: Spotify Resmi 'Buka Cabang' di Metaverse, Ada Pulau Khusus untuk Penyuka K-Pop
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Snack Fair Alfamart Bikin Kalap! Harga Snack Favorit Turun Harga, Banyak Promo Beli 1 Gratis 1
-
Cek Fakta Jokowi Terima Suap dari Bupati Lampung Tengah, Benarkah?
-
ASN Panik Gagal Login! Kode OTP ASN Digital Terus Invalid, Ini Penyebabnya
-
Mulai Kisaran Rp150 Ribuan untuk Penginapan di Krui, Pilihan Favorit Para Peselancar
-
Cuma Rp1-3 Juta untuk Liburan ke Pahawang, Solusi Wisata Hemat bagi Traveler Pemula