Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Senin, 09 Mei 2022 | 11:37 WIB
Silaturahmi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ke kediaman Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri saat Hari Raya Idul Fitri 1443 H dinilai sarat dengan muatan politik jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Pertemuan Megawati dan Prabowo dinilai pengamat sebagai pencangan duet Prabowo-Puan di pilpres 2024. [Akun IG Puan Maharani]

SuaraLampung.id - Silaturahmi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dinilai sebagai langkah awal menduetkan Prabowo-Puan Maharani di pilpres 2024.

Pengamat politik Adi Prayitno menilai pertemuan Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto sebagai pencanangan duet Prabowo-Puan.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia meyakini pertemuan itu lekat dengan persiapan menjelang Pilpres 2024.

"Ya pasti dikaitkan dengan Pilpres 2023, kalau cuma silaturahmi biasa kan bisa lewat telepon, video call, beres kan? Pasti ada kaitannya dengan 2024," ujarnya, Senin (9/5/2022).

Baca Juga: Prabowo Temui Megawati, Tifatul Sembiring Beri Peribahasa Seperti Ini, Publik Dibuat Riuh

Menurut Adi, kendati pertemuan itu tidak diakui sebagai persiapan Pilpres 2024, hal itu tidak menampik adanya faktor kedekatan antara Megawati dan Prabowo.

"Memang gak ada (obrolan) pilres, tapi silaturahmi ini kan semakin menegaskan bahwa Prabowo cukup lengket dengan Megawati," katanya.

Duet Prabowo-Puan beberapa waktu lalu mendapati hasil positif berdasarkan Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).

"Artinya duet Prabowo-Puan itu relatif 'leading', setidaknya dua orang ini sudah sama-sama mulai dikenal oleh publik terkait Pilpres 2024. Jadi silaturahmi politik itu kemarin seakan-akan menambah amunisi supaya publik terus bicara tentang kemungkinan Prabowo-Puan bisa duet bareng," tegasnya.

Survei SMRC menunjukkan bahwa jika yang bertarung hanya dua pasangan, Prabowo Subianto-Puan Maharani melawan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono, maka hasilnya Prabowo-Puan mendapatkan 41 persen, Anies-AHY 37,9 persen, dan 21 persen yang belum menentukan pilihan.

Baca Juga: Pertemuan Prabowo Subianto dengan Megawati untuk Minta Restu "Pinang" Puan Maharani? Ini Kata Pengamat

Sedangkan dalam simulasi Prabowo-Puan melawan Ganjar-Airlangga, maka Prabowo-Puan didukung 39,3 persen, Ganjar-Airlangga 40,3 persen, dan 20,5 persen yang belum menentukan pilihan. (ANTARA)

Load More