SuaraLampung.id - Ratusan pemudik yang mengendarai sepeda motor, mendapat pengawalan dari anggota Polisi, Polres Lampung Selatan. Pengawalan dilakukan guna menjamin keselamatan pemudik dari kriminalitas seperti perampasan sepeda motor (begal).
Suara sirine dari dua unit sepeda motor Datasemen Pengawalan (Denwal), Polda Lampung memecah sunyi di jalan lintas Sumatera, tepatnya Desa Hatta, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan.
"Sesuai perintah Pak Kapolda, pemudik yang menggunakan sepeda motor, harus mendapat kenyamanan, terutama yang melintas malam hari," terang Kapolres Lampung Selatan, AKBP Edwin. Jumat (29/4/2022) malam.
Beberapa titik rawan yang perlu di antisipasi, di antaranya jalan lintas Sumatera Gunung Pancong, di mana jalan tersebut sepi dan minim penerangan.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Kabupaten Lampung Selatan Hari Ini, Sabtu 30 April 2022
Lokasi titik tersebut, rawan dengan kriminalitas. "Itu hanya salah satu titik rawan yang kami sebutkan, titik rawan lainnya kami lakukan sterilisasi dengan cara yang sama," kata AKBP Edwin, sebelum melepas pengawalan pemudik.
Pengawalan akan dilakukan hingga perbatasan Lampung, seperti Palembang namun caranya dilakukan secara estafet, yakni Kapolres di wilayah masing masing harus bertanggung jawab melakukan pengawalan.
Pemudik dengan menggunakan sepeda motor, Fikri (22) mengaku dirinya merasa nyaman jalan malam hari jika ada pengawalan, pria lajang itu merupakan kariyawan salah satu perusahaan kemasan di wilayah Tangerang.
"Dua tahun kemarin saya gak bisa mudik, setelah lebaran ini ada ijin mudik dari pemerintah, rasanya cukup bahagia bisa kumpul orang tua" ujar pemudik asal Kabupaten Mesuji itu.
Jika benar pengawalan dilakukan di sepanjang jalan jalur lintas nasional, maka Fikri mengaku akan terus melakukan perjalanan malam hari, sebab kondisi jalan lintas Sumatera tidak begitu ramai setelah adanya jalan tol Sumatera.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Kota Bandar Lampung Hari Ini, Sabtu 30 April 2022
"Mayoritas pemudik yang menggunakan mobil lewat jalur tol, sehingga di jalan lintas Sumatera mayoritas sepeda motor dan tidak seramai sebelum adanya jalan tol".Katanya
Berita Terkait
-
Ngaku Titisan Eyang Putri, Dukun Setubuhi Mahasiswi 7 Bulan Hingga Hamil
-
Mitra Makan Bergizi Gratis di Palembang Ungkap Fakta Berbeda Soal Pembayaran
-
Fakta Polisi Aniaya Mantan dan Todongkan Pistol Ternyata Positif Narkoba
-
Potret Kopda Basar Jalani Rekonstruksi Kasus Penembakan 3 Anggota Polri
-
JungleSea Resmi Dibuka di Kalianda Lampung: Perpaduan Keindahan Alam dan Wahana Edukatif Keluarga
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Ribuan Warga Lampung Bersatu untuk Palestina: Babang Tamvan Serukan Boikot Produk Israel
-
Truk Pengangkut Rongsokan Hantam Pelabuhan Bakauheni: Diduga Rem Blong
-
Cuaca Buruk di Bandara Radin Inten II, Lion Air Mendarat di Palembang
-
Konflik Satwa-Manusia di Lampung Mengerikan: 9 Nyawa Melayang
-
Kades Ditandu 12 Km Demi Berobat: Realita Pesisir Barat Usai Lepas Status Daerah Tertinggal