Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Kamis, 28 April 2022 | 11:32 WIB
Ratusan kendaraan pribadi yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera terjebak kemacetan di Pelabuhan Merak, Banten, Rabu (27/4/2022). Anggota DPR minta armada kapal feri ditambah antisipasi kemacetan di Merak-Bakauheni. [ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman]

SuaraLampung.id - Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menyoroti penyeberangan Merak-Bakauheni selama periode mudik Lebaran 2022.

Untuk mengatasi kemacetan di Bakauheni, Sigit berharap Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan ASDP berkoordinasi membahas kemungkinan penambahan jadwal penyeberangan dengan menambah armada kapal feri yang melayani penyeberangan di Selat Sunda itu.

"Jumlah kapal yang dioperasikan PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak berjumlah 27 kapal dari 68 kapal yang siaga atau naik 17 persen dari 2019. Sementara, di Selasa lalu saja pemudik dengan kendaraan pribadi sudah melonjak lebih dari 42 persen," katanya.

Hal itu, menurut dia artinya antrean mendapat kapal untuk menyeberang akan panjang dan macet.

Baca Juga: Pemudik Diimbau Tak Berhenti di Bahu Jalan Tol, Korlantas: Bahaya, Manfaatkan Rest Area

"Untuk tiket Kamis ini saja sudah habis terjual dan baru tersedia untuk keesokan harinya. Karena itu, ini harus menjadi perhatian," kata Sigit.

Selain itu kata dia, hal lain yang perlu diantisipasi adalah kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana kalau terjadi letusan gunung Anak Krakatau.

"BMKG sudah mengeluarkan peringatan tentang meningkatnya aktivitas erupsi Gunung Anak Krakatau. Dan ini berpotensi berdampak pada kelancaran dan keselamatan di penyeberangan Merak-Bakauheni," kata Sigit Sosiantomo dalam keterangannya di Jakarta Kamis (28/4/2022).

Sigit pun meminta masyarakat dan pemudik mewaspadai potensi bencana di malam hari akibat erupsi Anak Krakatau. Sigit menganjurkan pemudik untuk melakukan penyeberangan di siang hari. (ANTARA)

Baca Juga: Tips Mudik, Ini yang Harus Dilakukan Ketika Mesin Mobil Alami Over Heat

Load More