SuaraLampung.id - Jika ada makanan yang jatuh ke lantai walau hanya lima menit sebaiknya jangan anda makan.
Makanan yang sudah jatuh ke lantai walau hanya lima menit ternyata bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Hal ini diungkapkan President of Indonesian Scientific Society for Probiotics and Prebiotics (ISSPP), Prof. Ingrid S. Surono, MSc, Ph.D.
"Makanan jatuh diambil lalu diusap tangan yang tidak jelas bersih atau tidak, malah menambah kuman di makanan lalu masuk ke mulut kita," ujar dia dalam webinar Indonesia Hygiene Forum ke-9 bertajuk “Mengenal Teknologi Probiotik Pada Produk Higienitas Rumah Tangga”, Rabu (20/4/2022).
Baca Juga: Kini Bisa Tes Batuk Lewat Ponsel, Akuratkah Penyakit Paru Dideteksi Hanya dari Suara?
Guru Besar Universitas Bina Nusantara itu mengatakan, melalui sebuah studi para peneliti melibatkan bakteri Salmonella Typhi (S. Typhi) di lantai lalu menjatuhkan makanan selama 5 detik.
Mereka menemukan, bakteri Salmonella Typhi (S. Typhi) yang menginfeksi saluran usus dan darah bisa menempel pada makanan yang terjatuh di lantai selama 5 detik.
"Sebanyak 99 persen kuman Salmonella menempel semua dalam waktu 5 detik di makanan, apalagi kalau sudah 5 menit sudah berkembang biak di makanan, yang isinya juga gizi untuk mikroba tersebut," kata Inggrid.
"Mudah-mudahan dengan adanya informasi ini akan berpikir 1000 kali khususnya tidak diberikan pada anak-anak ataupun lansia karena mereka sangat rentan, karena imunitasnya tidak sebaik anak muda," sambung dia.
Mengutip Mayo Clinic, infeksi bakteri Salmonella typhi bisa menyebabkan penyakit salah satunya demam tifoid yang merupakan ancaman kesehatan serius di negara berkembang, terutama untuk anak-anak.
Pada karpet, bakteri yang menempel selama 8 jam bahkan jumlahnya bisa mencapai 10 juta lebih, sementara pada kayu jumlahnya mencapai bilangan puluhan ribu dan ini cukup membuat Anda terinfeksi penyakit, terutama bila bakteri menemukan kondisi yang memadai untuk berkembang biak.
"Kalau di keramik, dia (bakteri) 24 jam jumlahnya stabil. Bisa bertahan dalam satu hari. Jadi berhati-hati sekali, lingkungan di rumah harus semaksimal mungkin bebas kuman. Sedangkan dari kayu menurun setelah 12 jam, sampai bilangannya ratusan saja," ujar Inggrid.
Inggrid mengingatkan, pentingnya Anda menjaga kebersihan rumah termasuk di setiap sudut rumah yang sulit dibersihkan karena lokasi itu sering menjadi sarang berbagai jenis mikroba.
Di sisi lain, berbagai peralatan di rumah, salah satunya spons cuci piring bahkan sebaiknya tak luput Anda perhatikan kebersihan dan kondisinya.
"Spons cuci piring, pada umumnya lembap jadi harus selalu kita upayakan kering karena semakin lembap maka mikroba semakin suka tinggal di situ," demikian pesan dia. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Rekomendasi Makanan Olahan untuk Menurunkan Berat Badan: Makanan Beku hingga Kalengan
-
Stop Konsumsi Berlebihan! Ini 6 Makanan yang Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Tanpa Disadari
-
8 Makanan yang Ternyata Tak Dianjurkan Masuk Kulkas, Jangan sampai Salah Simpan!
-
Anak Muda Rentan Parkinson? Ini Fakta yang Harus Kamu Tahu Sebelum Terlambat
-
7 Makanan Khas Indonesia di Peringkat 50 Street Food Terbaik Dunia Versi TasteAtlas, Ingin Mencoba?
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
Terkini
-
Ribuan Warga Lampung Bersatu untuk Palestina: Babang Tamvan Serukan Boikot Produk Israel
-
Truk Pengangkut Rongsokan Hantam Pelabuhan Bakauheni: Diduga Rem Blong
-
Cuaca Buruk di Bandara Radin Inten II, Lion Air Mendarat di Palembang
-
Konflik Satwa-Manusia di Lampung Mengerikan: 9 Nyawa Melayang
-
Kades Ditandu 12 Km Demi Berobat: Realita Pesisir Barat Usai Lepas Status Daerah Tertinggal