SuaraLampung.id - Viral video yang memperlihatkan puluhan pekerja migran Indonesia (PMI) terdampar di Istanbul, Turki. Beberapa diantara para PMI itu berasal dari Lampung.
Dikutip dari Instagram kabarnegri, terlihat puluhan PMI sedang duduk-duduk di pinggir jalan di daerah Istanbul, Turki.
Para PMI itu duduk sambil membawa tas. Wajah mereka terlihat sayu.
"Inilah korban-korban Turki yang proses ke Polandia sekarang semua terdampar di Turki. Mau pulang ga ada uang. Sekarang pun makan uda ga ada. Tempat tinggal ga ada. Nebeng-nebeng temen," ujar seorang pria yang merekam video.
Baca Juga: Kejar Stok Darah, PMI Sukabumi Layani Pendonor hingga Larut Malam selama Ramadhan
Pria itu lalu bertanya ke para PMI yang terlantar apakah mereka masih memegang uang atau tidak.
"Kosong," kata para PMI bersahutan.
Mereka meminta kepada Pemerintah Indonesia untuk memulangkan mereka dari Turki karena sudah tidak punya apa-apa lagi di negeri orang.
"Tolong kami Pak Jokowi kami terdampar di sini Pak Jokowi," ujar salah satu PMI.
Berdasarkan narasi yang ditulis di akun kabarnegeri, para PMI itu ditelantarkan oleh agen yang beralamat di Griya Sampurna Jalan Swadaya Kelurahan Jati Ranggon, Jati Sampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Baca Juga: Dikasih Gratis, Haji Faisal Bijak Tolak Tawaran Liburan ke Turki
"Katanya mau ke Polandia, tapi nyatanya zonk, kemarin diberi waktu katanya 3 bulan ke Polandia, tapi ini sudah lebih. Kami tidak bekerja di sini, sepeser pun kami tidak pegang uang," ungkap salah satu diantara pemuda yang bicara di dalam video tersebut dikutip dari Instagram kabarnegri.
"Kami terdampar di Istanbul Turki ini dari bulan November, tadinya kami kerja di pabrik masker, tapi sekarang sudah tutup. Kerja kami entah apalagi. Uang kami sepeser pun nggak ada," ungkap salah satu pemuda dalam video itu.
Mereka sudah dua bulan tidak bekerja bahkan tidak punya uang untuk makan.
Empat di antaranya adalah warga Lampung, yakni satu orang warga Tulangbawang Barat dan tiga lainnya warga Lampung Timur.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Tidak Ada Demo Besar di Turki Usai Penahanan Wali Kota Istanbul
-
Israel Ancam Suriah: Campur Tangan Turki Jadi Alasan Utama?
-
Sugianto, PMI di Korsel Dilabeli Pahlawan Tersembunyi, Diangkat Jadi Duta di Indonesia
-
Penyaluran KUR Pekerja Migran Pindah ke BP2MI: Ini Kata Menteri UMKM
-
Tragis! Ratusan Warga Muslim Myanmar Jadi Korban Gempa saat Salat Dalam Masjid
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
Terkini
-
Lampung Cetak Surplus Ratusan Juta Dolar AS! Ini Negara Tujuan Ekspor Terbesarnya
-
Inflasi Lampung Maret 2025: Bawang Merah dan Listrik Biang Keroknya
-
Kisruh di PT San Xiong Steel: Karyawan Terlantar, Gaji Lebaran Terancam Batal
-
10 Bangunan di Atas Sungai di Campang Jaya Bandar Lampung Dibongkar
-
Ricuh di Pelabuhan BBJ, Sopir Truk Ngamuk Gara-gara Ini