SuaraLampung.id - Di bulan Ramadhan, ada malam yang dinamakan Lailatul Qadar yaitu malam yang lebih baik dari 1000 bulan. Semua umat Islam berlomba dalam beribadah agar mendapatkan Lailatul Qadar.
Menurut KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha, Lailatul Qadar adalah bonus yang diberikan Allah SWT kepada umat Nabi Muhammad SAW.
Dikutip dari YouTube NU Online, Gus Baha mengatakan, pemberian Lailatul Qadar berawal dari keresahan Nabi Muhammad SAW mengenai umur umatnya yang lebih pendek daripada umat nabi terdahulu seperti Nabi Nuh dan Ibrahim.
Keresahan Nabi Muhammad itu direspons Allah SWT dengan memberi bonus yang dinamakan Lailatul Qadar dimana nilainya sama dengan 1000 bulan.
"Artinya kalau melihat riwayat itu, berarti otomatis umat Nabi kalau pas Ramadhan benar, benar artinya kalau salat menghadap kiblat, seperti umumnya, tidak maksiat, menurut saya dapat Lailatul Qadar," ujar Gus Baha.
Lalu kapan turunnya Lailatul Qadar di bulan Ramadhan? Gus Baha memiliki jawaban berbeda dibanding pandangan umat Islam pada umumnya.
Gus Baha mengatakan, mencari Lailatul Qadar di malam 11 ramadhan. Sementara pandangan umum mencari Lailatul Qadar di 10 malam terakhir Ramadhan.
Gus Baha berpandangan dalam menghargai hadis dan Quran di tengah-tengah. Menurutnya, ada di Quran yang menyebutkan Lailatul Qadar tanpa tanggal. Yaitu Surat Al Baqarah ayat 185.
Ayat itu kata Gus Baha, menunjukkan bahwa mencari Lailatul Qadar dimulai dari awal Ramadhan. Karena itu lanjut dia, ada ulama yang berpandangan mencari Lailatul Qadar dari 1 Ramadhan.
Baca Juga: Jadwal Sholat dan Imsakiyah Puasa Ramadhan Kota Kediri, Sabtu 16 April 2022
Sementara hadis nabi menyebutkan carilah sungguh-sungguh Lailatul Qadar di 10 akhir Ramadhan.
"Berarti ada yang mulai mencari tak sungguh-sungguh tapi mulai pertama. Kalau kamu mencari sungguh-sungguh mulai tanggal 21 (Ramadhan) berarti dihitung permulaan. Berarti dihitung belum sungguh-sungguh," jelas Gus Baha.
Gus Baha menerangkan yang dimaksud sungguh-sungguh itu adalah klimaks yang dimulai pada 1 Ramadhan.
Jika mencari Lailatul Qadar baru dimulai pada 10 malam terakhir Ramadhan, menurut Gus Baha tertinggal dengan orang yang sudah mulai mencari sejak permulaan Ramadhan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Usai Bunuh Bayi yang Dilahirkan, Mahasiswi Tewas karena Pendarahan: Kekasih Kini Diadili
-
Cerita Kelam Slank F13: Bimbim Dibanting Indra saat Mau Tinju Pay
-
36 SPPG Siap Hadir di Pelosok Lampung, Pastikan Anak-Anak 3T Dapat MBG
-
Duit Rp13 Juta Raib saat Kecelakaan di Kalianda, Pelaku Terekam CCTV dan Langsung Diciduk
-
Begal Sadis Rampas Motor Tukang Sapu di Pringsewu: Endingnya Bikin Lega