Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Jum'at, 15 April 2022 | 16:38 WIB
Ilustrasi Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (Kabareskrim) Komjen Agus Andrianto. Kabareskrim beri saran ke Kapolda NTB mengenai penyelesaian kasus korban begal jadi tersangka pembunuhan. [foto: bidik layar video]

Dari hasil penyidikan sementara, kasus ini telah menetapkan AS sebagai tersangka dengan sangkaan Pasal 338 KUHP Subsider Pasal 351 ayat 3 KUHP Juncto Pasal 49 ayat 1 KUHP.

Pasal 338 KUHP Subsider Pasal 351 ayat 3 KUHP tersebut mengatur tentang perbuatan pidana pembunuhan atau menghilangkan nyawa orang lain. Namun, kedua pasal tersebut dikaitkan dengan Pasal 49 ayat 1 KUHP tentang Pembelaan Terpaksa (Noodweer) yang menyatakan AS tidak dapat dipidana. (ANTARA)

Load More