SuaraLampung.id - Aliansi Lampung Memanggil akan menggelar unjuk rasa di halaman Kantor Gubernur dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung pada Rabu (13/4/2022).
Dalam unjuk rasa itu, Aliansi Lampung Memanggil tidak akan mengangkat isu mengenai penundaan pemilu atau perpanjangan masa jabatan presiden.
Koordinator Lapangan Aliansi Lampung Memanggil Tommy Pasha mengatakan, pihaknya berunjuk rasa mengangkat isu mengenai permasalahan ekonomi masyarakat.
"Jadi kami memang tidak memasukkan isu penundaan Pemilu ataupun tiga periode tapi khusus ke masalah perekonomian," kata Tommy Pasha, Senin (11/4/2022).
Ia menyampaikan bahwa aksi yang akan digelar di halaman Kantor Gubernur dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung tersebut akan mengumpulkan massa kurang lebih 1.000 orang.
"Tadi surat pemberitahuan yang kamu berikan ke pihak kepolisian estimasi massa aksi sekitar 1.000 orang gabungan dari BEM seluruh Lampung dan organisasi lainnya di provinsi ini," kata dia.
Ia pun mengatakan bahwa akan ada delapan poin tuntutan dari aliansi ini salah satunya perekonomian yang mana setelah dua tahun dihantam badai COVID-19, harga-harga malah mengalami kenaikan khususnya minyak makan dan bahan bakar sehingga membuat masyarakat yang ekonomi belum pulih semakin sulit.
"Maka dari kami berharap pada aksi nanti semua tuntutan dapat direalisasikan oleh eksekutif maupun legislatif," kata dia.
Adapun poin isu yang akan disampaikan oleh Aliansi Lampung Memanggil yakni menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), menjamin stabilitas harga kebutuhan pokok, mewujudkan reforma agraria sejati, mencabut Undang-undang Cipta Kerja.
Kemudian, mempermudah akses kesehatan untuk seluruh rakyat Indonesia, mewujudkan pendidikan gratis ilmiah dan demokratis, mengesahkan RUU TKKS dan menghentikan kriminalisasi dan Represifitas Terhadap gerakan Rakyat. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Anggotanya Evakuasi Ade Armando dari Pengeroyakan, Kapolda Metro Jaya: Ada Enam Anggota Kami yang Terluka
-
Brimob Meninggal Dunia Saat Amankan Unjuk Rasa 11 April di Kota Kendari, Begini Kronologinya
-
Viral Ade Armando Babak Belur Dihajar Massa, Gus Ulil Abshar Abdalla hingga Dandhy Dwi Laksono Kompak Kutuk Kekerasan
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Geger Penembakan di Polsek Labuhan Maringgai, Fakta Sebenarnya Bikin Kaget
-
Gebuk Persijap 2-0, Bhayangkara FC Meroket di BRI Super League
-
Kasus Siswi SMPN 13 Bandar Lampung Putus Sekolah: Menteri PPPA Turun Tangan
-
Oknum Polisi Terlibat Narkoba di Way Kanan, Kapolres Ambil Sikap Tegas
-
Penyelundupan Elang Langka Digagalkan di Pelabuhan Bakauheni