SuaraLampung.id - Hilang selama 20 tahun, buku catatan ikonis dari seorang naturalis Charles Darwin yang bertajuk Tree of Life akhirnya berhasil ditemukan.
Buku itu kembali ke rumahnya di Perpustakaan Universitas Cambridge di Inggris setelah dinyatakan hilang 20 tahun lalu.
Melansir Live Science, Minggu, buku itu awalnya tersimpan bersama dengan jurnal, manuskrip, hingga surat-surat yang ditulis Darwin dalam sebuah ruang khusus untuk koleksi spesial perpustakaan Cambridge.
Hasil pemikiran Charles Darwin itu sempat dikeluarkan untuk menjalani pemotretan di November 2000 dan dianggap semuanya sudah kembali ke tempat semula.
Baca Juga: Buku Catatan Charles Darwin Akhirnya Kembali usai 20 Tahun Hilang Dicuri
Namun pada saat pengauditan rutin berlangsung di 2001, rupanya buku catatan "Tree of Life" ini tidak ditemukan keberadaannya dan dinyatakan hilang.
Awalnya para petugas mengira ada kesalahan peletakan sehingga buku itu tidak dicari, namun pada 2020 audit kembali dilakukan secara menyeluruh dan buku itu tetap tidak ditemukan sehingga dinyatakan buku itu telah dicuri.
Keajaiban pun tiba-tiba terjadi pada 9 Maret 2022 ketika salah satu petugas perpustakaan tiba-tiba menemukan buku "Tree of Life" tergeletak berada di depan pintu perpustakaan di lantai empat.
Buku itu terbungkus dengan ketat menggunakan plastik dan ditinggalkan di dalam sebuah boks yang dibungkus tas hadiah berwarna merah muda bersama dengan pesan bertuliskan "Selamat Paskah petugas perpustakaan".
"Rasanya sangat lega saya saat buku ini kembali dengan selamat dan tersimpan pesan yang sangat mendalam dan hampir tidak mungkin diungkapkan secara memadai," ujar Pustakawan Perpustakaan Universitas Cambrige Jessica Gardner.
Buku catatan yang memiliki sampul kulit itu kembali dalam kondisi yang sangat baik.
Berita Terkait
-
Rahasia Evolusi Darwin: Kisah 20 Tahun yang Mengubah Dunia Biologi!
-
Ganjar Pranowo dan Mahfud MD Berubah Jadi Charles Darwin & Colombus di Aplikasi Sirekap KPU
-
Menembus Batas Sains dan Agama, Ulasan Buku karya Francisco Jose Ayala
-
Eksperimen Soviet Ciptakan Manusia Kera yang Dipromosikan Pemerintah Stalin
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
Terkini
-
Ribuan Warga Lampung Bersatu untuk Palestina: Babang Tamvan Serukan Boikot Produk Israel
-
Truk Pengangkut Rongsokan Hantam Pelabuhan Bakauheni: Diduga Rem Blong
-
Cuaca Buruk di Bandara Radin Inten II, Lion Air Mendarat di Palembang
-
Konflik Satwa-Manusia di Lampung Mengerikan: 9 Nyawa Melayang
-
Kades Ditandu 12 Km Demi Berobat: Realita Pesisir Barat Usai Lepas Status Daerah Tertinggal