SuaraLampung.id - Hj. Mer membantah tuduhan pimpinan pondok pesantren Al Mursyin Ustaz Adi Setiadi yang menyebutkan dirinya menjebak para santri Ponpes Al Mursyin pada saat aksi demo Bela Islam di Lampung Utara, Rabu (9/4/2022).
"Dalam meme jelas Aksi Bela Islam, dan jawaban dari ust Adi jelas, dalam WAnya "Siap bu! insya Alloh, nanti kami kirim 6 santri dewasa dan saya nyusul karena ada janji dengan tamu yang mau aqiqoh," Terjebak dimana?,"kata Hj Mer melalui sambungan WhatsApp, Selasa (05/04/2022).
Dia menjelaskan, bahwa dia tidak terima atas pemberitaan karena tidak sesuai dengan fakta yang sebenarnya dari pihak ponpes mapun dari pemberitaan suaralampung.id.
"Saya akan minta klarifikasi secara terbuka baik dengan pihak Ponpes maupun yang buat berita dan media lain karena saya menduga ini ada upaya untuk mencemarkan nama baik saya," ujarnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Lampung Utara Eko Rendi Oktama, saat dihubungi melalui ponsel mengatakan bahwa kasus itu masih ditangani oleh pihaknya.
"Baik kasusnya masih dalam tahap penyelidikan saat ini kita masih mengumpulkan bahan keterangan, " ujarnya melalui sambungan Whatsapp, Selasa(5/4/2022).
Sebelumnya Ustaz Adi merasa dijebak oleh seorang inisial Hj. Mr terkait keikutsertaan mereka dalam aksi demontrasi yang terjadi pada tanggal 9 Maret 2022 lalu di Tugu Payan, Kota Bumi dan di Kantor Kemenag Kotabumi, Lampung Utara.
Menurut Ustaz Adi Setiadi dirinya dihubungi Hj Mr untuk menghadiri kegiatan keagamaan di kantor Kemenag, Kotabumi, yang ternyata berujung aksi demontrasi di Tugu Payan Kotabumi.
"Saya merasa dijebak oleh Hj. Mr yang mengajak untuk menghadiri kegiatan keagamaan dengan mengajak santri anak anak ke kantor Kemenag. Ternyata dibelokkan dilakukan aksi demontrasi bersama massa lainnya. Sangat saya sesalkan saya merasa terjebak atas ajakan Hj.Mr ternyata bukan kegiatan keagamaan ternyata demonstrasi dengan melibatkan anak anak santri dari Pondok Al Mursyin," ujar Ustaz Adi melalui siaran pers.
Baca Juga: Dipenjara, Akbar Tandaniria Mangkunegara Mengaku Tobat dan Janji Suarakan Anti Korupsi
Ustaz Adi menjelaskan, saat para santrinya tiba di lokasi ternyata sudah banyak massa berkumpul dan telah dipersiapkan banner dan spanduk.
"Saya sempat protes kepada Hj. Mr mempertanyakan mengapa bukan kegiatan keagamaan seperti yang dikatakannya namun di lapangan adanya aksi demontrasi dengan massa lainnya yang bertolak belakang dengan niat awal untuk menghadiri kegiatan keagamaan," tandas Ustaz Adi.
Sementara Abi Yusran Hamid selaku pembina Ponpes Al Mursyin mengatakan agar hal seperti ini tidak terulang kembali.
Karena aksi demontrasi yang melibatkan santri yang belum dewasa atau masih dibawah umur jelas melanggar Undang Undang tentang perlindungan anak.
Gara-gara aksi ini, Ustaz Adi Setiadi dan Abi Yusran Hamid diperiksa penyidik Polres Lampung Utara dengan dugaan eksploitasi anak karena melibatkan anak-anak dalam demo memprotes Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengenai suara azan dan toa.
Kontributor : Ahmad Amri
Berita Terkait
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
Terkini
-
Hasil Hitung Cepat Pilkada Serentak 2024 di Lampung, Sejumlah Petahana Tumbang
-
Publik Berikan Aplaus untuk Layanan Ramah CS BRI Kepada Nasabah Penyandang Disabilitas yang Viral Tempo Hari
-
Meriahnya OPPO Run 2024, Ada Hadiah Ratusan Juta dan Diskon dengan Menggunakan BRImo
-
Pilkada 2024: KPU Bandar Lampung Antisipasi Bencana, TPS Rawan di Pulau Pasaran
-
Liburan Berujung Maut: Rombongan PAUD Terseret Ombak di Pantai Ilahan, 1 Bocah Meninggal