Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Rabu, 30 Maret 2022 | 06:30 WIB
wartawan Metro TV Husni Nursyaf korban pemukulan oleh oknum polisi di Sumedang menjalani perawatan di rumah sakit. [Kapol.id]

SuaraLampung.id - Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto meminta maaf atas ulah anggotanya yang memukul wartawan Metro TV Husni Nursyaf.

Pemukulan terhadap wartawan Metro TV Husni Nursyaf terjadi saat pertandingan sepak bola di lapangan Ahmad Yani, Kecamatan Sumedang Utara, Selasa (29/3/2022).  

Kapolres Sumedang AKBP Eko menyampaikan permohonan maaf kepada korban yang saat ini sedang menjalani perawatan medis di rumah sakit.

"Kepolisian Resor Sumedang memohon maaf atas kejadian ini," katanya dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Jurnalis Televisi Dianiaya Polisi saat Main Bola, IJTI Jabar Minta Pelaku Ditindak

Eko menyatakan, oknum polisi yang memukul wartawan Metro TV Husni Nursyaf di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, segera ditindak sebagai konsekuensi akibat perbuatannya.

"Akan diberikan sanksi kepada anggota yang melakukan pemukulan tersebut," kata Kapolres usai menjenguk korban pemukulan di RSUD Sumedang, Selasa (29/3/2022) malam.

Perbuatan oknum anggota polisi terhadap wartawan itu, kata dia, akan mendapatkan sanksi tegas sesuai kode etik Polri dan yang bersangkutan sudah menjalani pemeriksaan.

"Mulai malam ini langsung pemeriksaan sesuai ketentuan yang berlaku aturan Kode Etik Polri," katanya.

Aksi kekerasan itu terjadi saat pertandingan sepak bola antara BPBD Sumedang dan gabungan Polres Sumedang yang biasa digelar rutin di lapangan Ahmad Yani, Kecamatan Sumedang Utara.

Baca Juga: Anak Hancurkan Rumah Lansia, Ayah Polisi Malah Ngamuk ke Kakek, Si Bocil Provokasi Cengengesan saat Keributan Terjadi

Husni yang saat itu ikut bermain sepak bola sempat berselisih setelah menghadang bola yang dibawa oleh pemain dari tim Polres Sumedang.

Setelah kejadian itu, seorang penonton yang juga anggota polisi masuk ke lapangan dan langsung melakukan pemukulan terhadap Husni hingga menyebabkan luka.

Insiden itu langsung dilerai, kemudian korban pemukulan langsung dibawa ke rumah sakit karena mengalami luka yang cukup serius. (ANTARA)

Load More