Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Senin, 28 Maret 2022 | 18:34 WIB
Tangkapan layar Ketua Bappilu Partai Demokrat, Andi Arief. [Ist]

"Saya sampaikan ini bahwa itu bukan hoaks. Jadi,memang betul ada panggilan dari KPK," ujar Ali.

Andi Arief Balas Pernyataan KPK

Lewat akun Twitternya, Andi Arief membalas pernyataan KPK yang sudah mengirimkan surat pemanggilan ke rumah Andi Arief di Cipulir.  Andi Arief mengaku tidak punya rumah di daerah Cipulir.

"Alamat KTP saya di Lampung. Kantor saya di DPP Demokrat," tulisnya di Twitter. 

Baca Juga: Tersangka Korupsi Ni Putu Eka Wiryastuti Dapat Dukungan Berupa Baliho, Ini Kata Kelihan Banjar

Andi Arief membantah anggapan dirinya coba menghindari dari proses hukum. Ia mengaku sering datang memenuhi panggilan polisi namun masalahnya dalam kasus ini ia tidak menerima surat panggilan dari KPK. 

"Saya tidak menghindar," kata dia. 

Andi meminta jubir KPK menghentikan kebohongan mengenai pernah memanggil dirinya untuk diperiksa kasus korupsi di Kabupaten Penajam Paser Utara. 

Andi Arief menantang KPK menunjukkan bukti siapa yang mengantar surat panggilan dan siapa yang menerimanya. 

"Tunjukkan siapa yang mengantar, siapa yang nerima. Perlu diketahui 20-27 maret saya di lampung bersama seluruh keluarga. Kontrakan saya gak ada orang. Apakah hantu yang menerima surat panggilan?" cuit Andi Arief.
 
 

Baca Juga: KPK Panggil 14 Saksi Kasus Gratifikasi di Pemkab Sidoarjo, Mulai Pihak Bank Jatim, REI hingga PNS

Load More