Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Kamis, 24 Maret 2022 | 12:52 WIB
Ilustrasi Pawang hujan Rara Isti Wulandari. Rara ungkap ada pawang hujan laporkan pemerintah ke polisi karena dianggap gagal. [ANTARA FOTO/Andika Wahyu]

Deddy Corbuzier tak percaya mendengar pengakuan Rara. 

"Ah ga mungkin. Kok murah?" ujar Deddy Corbuzier. 

Rara mengakui tarifnya murah karena ia ingin mengabdi.

"Sebenarnya itu itungannya murah karena Rara itu mengabdi membantu tidak hanya untuk pengaspalan," kata Rara. 

Baca Juga: Heboh Roy Suryo Posting Gambar Mirip Monyet Jadi Pawang Hujan, Husin Shihab Meradang Colek Polisi

Menurut Deddy, MotoGP Mandalika 2022 adalah acara besar tapi mengapa Rara dibayar murah.  

"Paling gede dibayar berapa?" kata Deddy.

"Satu hari Rp 50 juta. bukan satu hari. Enam jam. Acara konser Guns N Roses tahun 2016," ucap Rara.

Deddy Corbuzier lalu penasaran mengapa Rara mau dibayar murah di acara sebesar itu padahal ia pernah dibayar sampai Rp50 juta. 

Ternyata alasan Rara mau menjadi pawang hujan karena prihatin adanya profesi pawang hujan yang menuntut pemerintah.  

Baca Juga: Deddy Corbuzier Bilang Aksi Pawang Hujan di MotoGP Mandalika Hanya Teknik Marketing, Rara Isti: Itu Kejadian Nyata

"Saya terpanggil karena ada pawang hujan menuntut pemerintah karena ada profesi pawang hujan menuntut pemerintah sampai lapor ke polisi. Karena kan dia katanya ga tugas saat itu tapi orang-orang bilang dia gagal," ucapnya. 

Load More