SuaraLampung.id - Kebakaran terjadi di sebuah toko bangunan di Desa Gebang, Teluk Pandan, Pesawaran, pada Rabu (23/3/2022) sore, sekitar pukul 17.30 WIB.
Penyebab kebakaran diduga karena hubungan arus pendek atau korsleting listrik.
Kapolsek Padang Cermin Iptu Apri Sampanuju mengatakan, toko tersebut diketahui milik Roni (61), warga Desa Hanura, Teluk pandan, Pesawaran.
Kebakaran bermula saat warga melihat ada kepulan asap, dari dalam salah satu toko di pinggir jalan.
"Setelah itu, warga memeriksa ke dalam toko, lalu melihat kobaran api. Kemudian warga awalnya ingin membantu memadamkan api di dalam toko," kata Iptu Apri Sampanuju dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Namun dikarenakan di dalam toko bangunan ada gas, maka warga tidak berani untuk mendekati toko tersebut. Setelah itu, warga langsung menelepon pemilik toko bangunan.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun pemilik toko merugi hingga miliaran. Hal ini dikarenakan, seluruh barang yang diperjual belikan di toko bangunan, semuanya luder terbakar," ujar Apri Sampanuju.
Api sendiri, baru bisa dipadamkan secara total, sekitar pukul 19.45 WIB. Hal ini setelah petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemkab Pesawaran, turun ke lokasi, dibantu warga sekitar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Anti Aging Wardah agar Wajah Bebas Flek Hitam dan Glowing
- Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kecantikan dan Fashion, BRI Hadirkan BFF 2025
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
- 5 Rekomendasi Bedak Padat yang Tahan Lama dan Glowing, Harga Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
Prabowo Ungkap Keanehan Saat Jadi Presiden: Minyak Goreng Langka, Hingga Tingginya Harga Pangan
-
Jelang Pidato Prabowo, Harga Emas Antam Merosot Jadi Rp 1.909.000 per Gram
-
80 Tahun Kemerdekaan RI: Lapangan Kerja Kurang, 7 Juta Nganggur, 70 Juta Bekerja Tanpa Jaminan!
-
Core Indonesia: 80 Tahun Merdeka, Indonesia Masih Resah soal Kondisi Ekonomi
-
Efisiensi Anggaran jadi Bumerang, Kenaikan PBB Bikin Warga Pati Hingga Cirebon Berang
Terkini
-
Erildya Cemilan Family: Digitalisasi adalah Kunci Mengembangkan Usaha Lebih Cepat
-
Korupsi BPRS Tanggamus: Jaksa Tuntut 4 Tahun Penjara
-
BRI Peduli Transformasi Pendidikan di Daerah Tertinggal NTB Lewat Literasi Anak Negeri
-
Hanya 3 Jam, Pelaku Pembunuhan Sadis Kakek 87 Tahun di Mesuji Diringkus
-
Populasi Pakan Menipis, Harimau TNBBS Terpaksa Cari Makan di Pemukiman Warga