Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Rabu, 23 Maret 2022 | 10:50 WIB
kebakaran 3 toko di Bandar Sribhawono, Lampung Timur, Rabu (23/3/2022) dini hari. [Suaralampung.id/Agus Susanto]

SuaraLampung.id - Tiga unit toko berikut rumah di Desa Sadar Sriwijaya, Kecamatan Bandar Sribhawono, Kabupaten Lampung Timur rata dengan tanah akibat dilalap si jago merah, Rabu (23/3/2022) dini hari.

Saiful Efendi, saksi mata kejadian, mengatakan, warga baru mengetahui api membakar toko pada pukul 02.00. Menurut dia, ketinggian api mencapai 12 meter. 

Saat melihat api, warga sekitar berhamburan keluar rumah membantu memadamkan api.

Tiga toko yang terbakar milik Riana Dewi, Insyah dan Makmur.

Baca Juga: POPULER: Anak 12 Tahun di Cianjur Jadi Korban Kebakaran, Bima Arya Dikabarkan Ada Peluang Masuk ke Kabinet Jokowi

Sementara Nanak mengalami kerugian rumah dan beberapa isi rumah, sedangkan Makmur mengalami kerugian satu unit rumah dan ruko tempat berjualan bakso, berikut perabot rumah. 

"Api dapat di padamkan masyarakat sekitar pukul 4 pagi, selama dua jam puluhan orang mencoba memadamkan secara manual, dan berupaya untuk menjaga api agar tidak semakin menjalar," kata Saiful Efendi.

Terkait dengan penyebab kebakaran, Saiful memprediksi berasal dari konsleting arus pendek listrik.

Sebab pada jam tersebut keduanya mengaku tidak beraktivitas apapun yang berhubungan dengan api. Dari peristiwa tersebut Saiful memastikan tidak ada korban jiwa.

"Lokasi kebakaran wilayah pasar templek, kalau malam itu tidak diketahui tentu sudah menjalar ke ruko ruko yang lain, dan tidak menutup kemungkinan ada korban jiwa karena jam jam tersebut saat orang tertidur lelap".Ucap Saiful.

Baca Juga: Selidiki Kasus Kebakaran di SPBU Bantuas Samarinda, Tim Puslabfor Surabaya Dilibatkan

Sekertaris BPBD Kabupaten Lampung Timur Titin Wahyuni membenarkan adanya peristiwa kebakaran yang terjadi di Dusun I, Desa Sadar Sriwijaya. Api membakar tiga toko milik tiga orang, ketiga toko tersebut merupakan tempat berjualan Sembako, Bakso dan Pakaian.

"Ini masih kami data terkait kerugian materi, untuk perkiraan sementara kerugian tidak kurang dari Rp600 juta untuk tiga toko tersebut, karena dua toko bercampur dengan rumah tinggal juga," ujar Titin Wahyuni.

Kontributor : Agus Susanto

Load More