Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Jum'at, 18 Maret 2022 | 13:55 WIB
Ilustrasi Jusuf Hamka. Jusuf Hamka dukung penertiban TOA masjid. [Instagram]

Menurut Jusuf Hamka, umat Islam harus mengembangkan Islam yang sejuk, Islam yang rahmatan lil alamin, yang toleran.

Sebab, kata dia, Islam itu bukan rahmatan lil muslimin bukan rahmat buat orang Muslim tapi rahmat buat alam semesta. 

Ia meminta umat Islam mengambil hikmah dari aturan penertiban suara TOA masjid yang dikeluarkan Menteri Agama.

"Ambil hikmahnya soal toa Menteri Agama dan marilah kita bersama-sama merasakan. Karena apa? Teman-teman yang protes suara azan harus besar, dia ga pernah jadi nonmuslim, saya pernah jadi nonmuslim," tegasnya. 

Baca Juga: Gak Level Pamer Harta, Viral Momen Bos Jalan Tol Jusuf Hamka Santai Makan di Warteg, Publik: Crazy Rich Sesungguhnya

Jusuf Hamka mencontohkan apa yangia lakukan di masjid miliknya mengenai penggunaan TOA. Di sekeliling masjidnya, ada 4 masjid lain. Waktu azan, suaranya sahut-sahutan, benturan.

"Saya bilang ke marbot saya, tolong kita ngalah, suara azan kita matiin, kita azan di dalam, karena tetangga sudah bunyi. Di dalam speaker DBL, suaranya merdu. TOA yang di atas dimanfaatkan kalau salat jamaah keluar sampai pekarangan kita manfaatkan TOA di luar," kata dia. 

Ia lalu mencontohkan bagaima saat bulan ramadan, di sejumlah masjid sudah membangunkan orang sahur menggunakan TOA masjid di jam 12 malam.

"Kasian orang-orang mau istirahat. Kita komunikasi bukan umat Islam aja, nonmuslim juga banyak. Ada yang mengatakan kalau ga suka pindah dari situ. Ini bukan cara-cara Islami," ucap Jusuf Hamka

Baca Juga: Dicibir Islam Agama Orang Miskin, Jusuf Hamka Skakmat Teman-temannya: Sekarang Kaya Besi Berani pada Nempel

Load More