SuaraLampung.id - Beredar sebuah foto anggota DPR RI Fadli Zon bersama salah satu tersangka teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror.
Bersamaan dengan beredarnya foto itu muncul isu Fadli Zon ikut menyumbang atau mendanai kelompok teroris di Indonesia.
Fadli Zon dengan tegas membantah isu ini. Ia mengaku tidak pernah terlibat dengan kelompok teroris dan memastikan tidak pernah menyumbang atau mendanai kelompok teroris manapun.
Saat ditemui di kediamannya di Lubuak Batingkok, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, politisi Partai Gerindra itu mengatakan bahwa isu tersebut adalah fitnah dan foto yang beredar merupakan foto di tahun 2015.
"Sebagai Wakil Ketua DPR saat itu saya setiap hari menerima delegasi dari berbagai macam golongan masyarakat, ketika itu seingat saya dari Forum Indonesia Peduli Syams (FIPS)," kata Fadli Zon didampingi Ketua DPRD Limapuluh Kota Deni Asra, Kamis (17/3/2022).
Ia mengatakan bahwa saat itu FIPS yang dipimpin Ustaz Bachtiar Nasir menggalang dana untuk pengungsi Suriah di perbatasan Turki.
"Pada saat itu juga disampaikan terkait kondisi pengungsi Suriah yang ada di Turki. Mereka kekurangan rumah sakit, makanan, dan pakaian," ujarnya pula.
Namun karena dana itu digalang dari masyarakat, mereka meminta waktu kepada saya dan Saudara Fahri Hamzah yang ketika itu Wakil Ketua DPR juga untuk diterima dan saya terima.
"Jadi tidak ada sepeserpun, satu dolar pun, satu rupiah pun tidak ada (disumbangkan). Jadi uang yang saya serahkan secara simbolik itu merupakan uang masyarakat yang dikumpulkan oleh FIPS," ujarnya lagi.
Baca Juga: Fadli Zon Tegas Menampik Tudingan Terkait dengan Kelompok Teroris: Tak Ada Sumbangan Sepeserpun
Dia mengungkapkan bahwa alasan dari FIPS meminta dia untuk menyerahkan uang tersebut, karena pihak FIPS menilai dirinya sebagai wakil rakyat yang pantas untuk menyerahkan uang tersebut.
"Saya sebagai Wakil Rakyat Indonesia dinilai pantas untuk menyerahkannya, karena uang itu berasal dari sumbangan rakyat Indonesia," ujarnya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Densus 88 Ringkus 2 Terduga Teroris Negara Islam Indonesia di OKU Timur, Inisial MD dan MA
-
Pasukan Darat Iran Klaim Bunuh 4 "Teroris Israel" di Tengah Ketegangan yang Meningkat
-
Serangan di Bandara Internasional Jinnah Pakistan Sebabkan Dua Warga China Tewas, Lin Jian 'Berantas Teroris'
-
Inggris Tak Mau Pulangkan Artefak Bersejarah Indonesia, Fadli Zon: Banyak di British Museum dan British Library!
-
Silsilah Fadli Zon, Menteri Kebudayaan Rangkap Ketum IKM Dituding Rasis gegara Lisensi Rumah Makan Padang
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Lampung Perkuat Mitigasi Bencana Tsunami di Pulau-Pulau Terluar
-
Peta TPS Rawan Pilkada Bandar Lampung 2024, Potensi Intimidasi Hingga Bencana
-
Miris! Jual Manusia ke Luar Negeri, Sindikat TPPO di Lampung Incar PSK & TKI
-
Pencalonan Wahdi-Qomaru Dibatalkan KPU Metro, PDIP Gugat ke MA
-
Modus Kongkalikong! Kredit Rp2 Miliar di Bank Pemerintah di Bandar Lampung untuk Kepentingan Pribadi