Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Senin, 14 Maret 2022 | 19:12 WIB
Ilustrasi Ibadah haji. Ibadah haji tahun 2022 belum ada kepastian. [Pixabay]

SuaraLampung.id - Penyelenggaraan ibadah haji untuk jamaah Indonesia pada Musim Haji 2022 masih belum ada kepastian. 

Pemerintah beralasan masih menunggu keputusan Arab Saudi terkait ada tidaknya penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. 

"Kami masih menunggu keputusan Arab Saudi, apakah Arab Saudi membuka penyelenggaraan ibadah haji atau tidak," kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau Afrizal, Senin (14/3/2022).

Pihaknya belum dapat membuat pengumuman warga yang berhak berangkat pada musim haji pada tahun ini, berdasarkan nomor urut antrean yang sudah disusun.

Baca Juga: Tiga Terdakwa Kasus Korupsi Dana Bantuan Covid-19 Kemenag Kabupaten Pekalongan Divonis 5 Tahun Penjara

Ia mengatakan pihaknya juga masih menunggu Keputusan Presiden terkait biaya perjalanan ibadah haji tahun ini.

"Soal biaya diusulkan dan dibahas Kemenag bersama DPR RI dan masih menunggu Kepres, sebesar Rp45.053.000," kata dia.

Biaya perjalanan ibadah haji tahun ini relatif meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Menurut dia, itu karena mempertimbangkan penerapan protokol kesehatan selama menjalankan ibadah di masa pandemi COVID-19.

"Kalau haji, kita masih menunggu keputusan Arab Saudi," kata dia.

Sementara itu, Kementerian Agama optimis calon jamaah haji Indonesia dapat menunaikan ibadah haji dalam penyelenggaraan haji tahun 2022 atau 1443 Hijriah, setelah dua tahun gagal berangkat akibat pandemi COVID-19.

Baca Juga: Ustaz Haikal Hassan Tolak Logo Halal Kemenag: Saya Hanya Percaya Logo Halal yang Dikeluarkan MUI

"Untuk peluang haji tahun 2022 ini, Kemenag sedang mempersiapkan diri dari berbagai aspek untuk penyelenggaranya," kata Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag RI Hilman Latief di Banda Aceh.

Hilman menjelaskan Pemerintah Indonesia melalui Kemenag RI masih terus berkoordinasi dengan Pemerintah Arab Saudi terkait dengan kepastian jatah dan kuota yang berikan Arab Saudi kepada calon jamaah haji Indonesia untuk berangkat ke Tanah Suci. (ANTARA)

Load More