SuaraLampung.id - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Lampung berharap Pemerintah tidak terburu-buru menetapkan status pandemi COVID-19 menjadi endemi.
"Saya harap tidak tergesa-gesa menetapkan pandemi ke endemi secara menyeluruh, dan sebaiknya menunggu pengumuman resmi dari World Health Organization (WHO) karena inj masalah internasional," kata Wakil Ketua IDI Lampung dr Boy Zaghlul MKes, di Bandarlampung, Minggu.
Pemerintah lebih baik memetakan kantong-kantong pandemi COVID-19 berdasarkan aspek kesehatan, seperti status level daerah, jumlah masyarakat yang terpapar, capaian vaksinasi dan penurunan BOR rumah sakit dalam menentukan status pandemi ke endemi.
"Jadi untuk menetapkan status pandemi ke endemi secara nasional sebaiknya memang kita tunggu pengumuman resmi dari WHO, karena permasalahan ini juga jadi isu internasional, seluruh dunia," ujarnya.
Baca Juga: Miris! Siswi SMP di Bandar Lampung Disetubuhi Guru di Sekolah, Modus Kerjakan Tugas Bersama
Pelonggaran kebijakan dengan meniadakan tes PCR dan antigen bagi pelaku perjalanan dalam negeri, dr Boy mengatakan bahwa saat ini Pemerintah sedang melakukan uji coba menuju ke endemi.
"Tetap harus diuji coba, kira-kira kalau dilonggarkan masyarakat kita tetap enggak prokesnya apakah tetap aman. Kalau misalnya terjadi di luar perkiraan tentu Pemerintah akan mengambil keputusan yang lain," katanya pula.
Wacana Pemerintah mengubah status pandemi menjadi endemi sebenarnya untuk pemulihan perekonomian nasional, sehingga bila kebijakan itu memang diambil diharapkan akan seiring-sejalan dengan pemulihan kesehatan masyarakat.
"Tentunya juga, IDI berharap dengan pelonggaran ini prokesnya tetap jalan dan terjadi penurunan kasus COVID-19 bukan malah penambahan pasien semakin banyak, jadi dua-duanya jalan baik ekonominya maupun kesehatan masyarakatnya," kata dia lagi. (ANTARA)
Baca Juga: Besok Senin, Pembelajaran Tatap Muka di Bandar Lampung Bakal Digelar Bertahap
Berita Terkait
-
Mini Market dan Retail Modern Dilarang Jual Minyak Goreng Bersyarat, Terancam Hukuman Ini
-
Miris! Siswi SMP di Bandar Lampung Disetubuhi Guru di Sekolah, Modus Kerjakan Tugas Bersama
-
Besok Senin, Pembelajaran Tatap Muka di Bandar Lampung Bakal Digelar Bertahap
-
Dilaporkan Tokoh Adat Lampung Timur, Ketum PPWI Wilson Lalengka Masih Jalani Pemeriksaan
-
Robohkan Papan Bunga di Polres Lampung Timur karena tak Terima Wartawan Pemeras Ditangkap, Ketua PPWI Ditangkap
Tag
Terpopuler
- 5 Rekomendasi HP Samsung Murah Rp2 Jutaan: RAM Gede, Kamera Terbaik
- Cari Mobil Bekas Harga Rp35 Jutaan? Ini Rekomendasi Terbaik, Lengkap dengan Spesifikasinya!
- Dulu Hanya Sultan yang Sanggup, Kini Jadi Mobil Bekas Murah: Ini Deretan Sedan Mewah Kelas Atas
- 8 Mobil Bekas Murah 7 Seater Rp60 Jutaan, Pajaknya Lebih Murah dari Yamaha XMAX
- 5 HP Redmi Murah RAM 8 GB, Harga Sejutaan di Mei 2025
Pilihan
-
Puan Tolak Relokasi Warga Gaza, PCO: Pemerintah Cuma Mau Mengobati, Bukan Pindahkan Permanen
-
Wacana 11 Pemain Asing di Liga 1 Dibandingkan dengan Saudi Pro League
-
Dewi Fortuna di Sisi Timnas Indonesia: Lolos ke Piala Dunia 2026?
-
7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik, Super Murah Pas buat Kantong Pelajar
-
Mitsubishi Xpander Terbaru Diluncurkan, Ini Daftar Pembaruannya
Terkini
-
Warga Lampung Wajib Tahu! Masuk SMA/SMK Kini Pakai SPMB, Ini 4 Jalur Pendaftarannya
-
BRImo Bagi-bagi Mobil BMW & Hadiah Mwah Lainnya, Simak Daftar Pemenangnya!
-
Lampung Jadi Lumbung PMI: Target Kirim 30 Ribu Pekerja Per Tahun, Ini Strategi Pemerintah
-
Innalillahi, Jemaah Calon Haji Lampung Timur Wafat di Tanah Suci Akibat Serangan Jantung
-
Pendaki Meninggal di Puncak Gunung Pesagi