Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Sabtu, 12 Maret 2022 | 14:29 WIB
Proses evakuasi jenazah anggota Exotic Animal Lovers (Exalos) Indonesia , pemerhati ular Anaas Muhtazul'ulum yang meninggal dunia digigit ular berbisa di Misool, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, Sabtu (12/3/2022) dini hari. [FOTO ANTARA/ HO-Exalos Indonesia]

SuaraLampung.id - Seorang pemerhati ular yang tergabung dalam Exotic Animal Lovers (Exalos) Indonesia bernama Anaas Muhtazul'ulum tewas digigit ular berbisa di Misool Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, Sabtu (12/3) dini hari.

Kematian Anaas Muhtazul'ulum akibat digigit ular berbisa di Kabupaten Raja Ampat itu diumumkan pada akun resmi Exalos Indonesia.

Anaas Muhtazul'ulum dikabarkan meninggal dunia saat menjalani perawatan di Puskesmas Folley Misool, Kabupaten Raja Ampat pukul 02.00 WIT Sabtu dini hari akibat digigit ular putih berbisa atau Micropechis ikaheka.

Jenazah Anaas Muhtazul'ulum telah dievakuasi dari Misool, Kabupaten Raja Ampat menuju ke Kota Sorong untuk dipulangkan ke daerah asalnya di Klaten, Jawa Tengah.

Baca Juga: Warga Bojonegoro Dihebohkan Viral Video yang Disebut Sebagai Ular Jadi-jadian Seberangi Jalan, Benarkah?

Menurut Ketua Exotic Animal Lovers Indonesia Janu Wahyu Widodo, almarhum Anaas Muhtazul'ulum adalah perintis Exalos Regional Sorong, pejuang penyelamat lingkungan yang telah banyak melakukan kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat setempat.

Ia membenarkan bahwa Anaas Muhtazul'ulum meninggal dunia akibat digigit ular wilayah Misool, Kabupaten Raja Ampat, dan saat ini sedang diupayakan agar jenazah korban dapat dipulangkan ke daerah asalnya di Klaten.

Selain itu, keluarga besar Exalos Indonesia sedang mengumpulkan donasi agar jenazah almarhum bisa dipulangkan ke kampung halamannya, demikian Janu Wahyu Widodo. (ANTARA)

Load More