SuaraLampung.id - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Bandar Lampung belum menemukan minuman kopi yang mengandung bahan kimia obat-obatan di Provinsi Lampung.
Kepala BBPOM di Bandar Lampung Sukriadi Darma pihaknya melakukan pengawasan rutin dan melakukan uji sampel terhadap sejumlah produk kopi di Lampung pascatemuan kopi yang mengandung kimia obat-obatan di Bandung.
"Pengawasan rutin sudah dilakukan pengujian terhadap 7 kopi Mix, 6 kopi bubuk (2 sampel rutin, 4 sampel luar), 3 biji kopi (2 sampel rutin, 1 sampel luar) dan 2 minuman kopi. Dari semua hasil pengujian Memenuhi Syarat atau tidak ditemukan adanya Bahan Kimia Obat di dalamnya," katanya, Jumat (11/3/2022) dikutip dari ANTARA.
Ia juga mengatakan bahwa, selain itu, tim pemeriksaan BBPOM di Bandarlampung juga melakukan pemeriksaan terhadap 11 sarana distribusi pangan dan hasilnya juga tidak ditemukan kopi yang dicurigai mengandung bahan kimia obat yang dimaksud.
Baca Juga: Disperindag Lampung Masih Temukan Praktik Bundling dan Tying Minyak Goreng di Pasaran
"Tentunya pengawasan terhadap bahan pangan terus dilakukan guna memberikan perlindungan dan rasa aman pada masyarakat," katanya.
Namun begitu, ia pun meminta agar masyarakat juga dapat berperan aktif dengan melaporkan atau menyampaikan pengaduan kepada Badan POM apabila menemukan produk yang tidak sesuai dengan ketentuan, produk ilegal atau dicurigai mengandung bahan berbahaya.
"Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar menjadi konsumen cerdas dan tidak mudah tergiur iklan yang berlebihan ketika berbelanja secara online," katanya.
Menurutnya, sebelum membeli dan mengkonsumsi suatu produk mengonsumsi obat tradisional, pangan olahan, dan obat masyarakat harus memastikan serta melakukan cek kemasan, label, izin edar, kedaluwarsa (KLIK).
"Kemudian, pastikan kemasan dalam kondisi baik, baca informasi produk yang tertera pada labelnya, pastikan produk memiliki izin edar Badan POM, dan pastikan produk belum melewati tanggal kedaluwarsa," kata dia. (ANTARA)
Berita Terkait
-
PMO Kopi dan Kakao Nusantara Kementerian BUMN Hadirkan Center of Excellence Kakao di Banyuwangi
-
Tips Aman Minum Kopi bagi Pengidap Asam Lambung
-
Kulit Makin Cerah! 3 Rekomendasi Body Scrub Kopi Murah Meriah untuk Pelajar
-
Jeje Slebew Sekarang Kerja Apa? Eks Seleb Citayam Fashion Week Sempat Dikira Jualan Kopi Starling
-
Enduo Caffee, Menyeruput Kopi dengan Pemandangan Danau Teluk yang Menawan
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Efisiensi Anggaran, Bagaimana Nasib Pemeliharaan Irigasi di Lampung?
-
Polisi Bentuk Tim Khusus Kejar 2 DPO Pembunuhan Sadis di Metro
-
Karyawan di Pringsewu Bawa Kabur Uang Perusahaan Rp17,8 Juta Dipakai Untuk Ini
-
Heboh Penjarahan 1.400 Durian di Jalinsum Way Kanan, Begini Akhir Kisahnya
-
Operasi Keselamatan Krakatau 2025: 11 Ribu Lebih Pelanggar Terjaring di Lampung