SuaraLampung.id - Pemerintah Inggris menjatuhkan sanksi kepada pemilik klub Chelsea Roman Abramovich dengan membekukan aset-asetnya.
Sanksi kepada pemilik klub Chelsea Roman Abramovich dijatuhkan terkait invasi yang dilancarkan Rusia ke Ukraina.
Sanksi ini tentu berdampak pada klub Chelsea di Premier League atau Liga Inggris.
Keputusan itu serta merta membuat Chelsea secara praktis saat ini berada di bawah kendali pemerintah Inggris, mengganjal rencana Abramovich menjual kepemilikan klub yang sempat diumumkannya pekan lalu.
Hanya beberapa jam setelah pengumuman sanksi tersebut, Chelsea berhasil mengalahkan Norwich City 3-1 dalam lanjutan Liga Inggris di Carrow Road.
Thomas Tuchel, manajer Chelsea, mengatakan jadwal yang ajeg cukup membuat para pemain memiliki rasa aman dari gangguan distraksi yang meliputi.
Thomas Tuchel mengakui ia beserta para pemain Chelsea berusaha berdamai dengan distraksi di sekitar timnya menyusul sanksi yang dijatuhkan pemerintah Inggris terhadap oligarki Rusia pemilik klub, Roman Abramovich.
"Tidak ada rasa aneh," kata Tuchel selepas laga seperti dikutip dari Reuters, Jumat.
"Dengan adanya jadwal yang tetap cukup membantu. Ini rutinitas yang semua orang biasa jalani dan itu menciptakan struktur rasa aman."
"Tentu saja, ada banyak distraksi, dan levelnya bertambah dengan sanksi itu, dan kami bisa merasakannya, membicarakannya, mengakui keberadaan itu dan berusaha menerimanya," ujar dia menambahkan.
Menyusul sanksi pembekuan aset Abramovich, Three mengajukan penangguhan status sponsor mereka tetapi logo perusahaan jaringan itu tetap terpampang di jersey Chelsea saat menghadapi Norwich.
Di sisi lain, beredar kabar bahwa Nike juga tengah bersiap untuk mengevaluasi hubungan bisnis mereka dengan Chelsea.
Tuchel mengatakan dengan segala situasi kompetisi Chelsea saat ini cukup membantu para pemain untuk tetap fokus dengan tugasnya masing-masing, meminimalisir dampak distraksi yang ada.
Hasil kontra Norwich membuat Chelsea menangguk empat kemenangan beruntun di liga, sementara mereka juga tengah bersiap untuk tampil di perempat final Piala FA dan leg kedua 16 besar Liga Champions tengah pekan depan.
"Segala emosi dan kecintaan atas olahraga ini membantu kami. Dan kami membutuhkannya, untuk bekerja keras, memeras keringat dan terus bekerja. Itu cara terbaik mengembalikan fokus dan menikmati apa yang kami lakukan," kata Tuchel.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
Terkini
-
Serbu Sekarang! Happy Meal TinyTAN Edisi Spesial BTS Hadir di McDonald's Indonesia!
-
Mantan Pj Gubernur Lampung Samsudin Bungkam Usai Diperiksa Kejati
-
KFC Kombo Spesial Roda Duo: Kenikmatan Berdua, Harga Hemat Maksimal!
-
Cara Mudah Bikin Pas Foto Sendiri di Rumah dengan Gemini AI Lengkap dengan Prompt
-
Mantan Pj Gubernur Lampung Diperiksa Kejati Terkait Korupsi Dana PI WK OSES