SuaraLampung.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung merencanakan pembangunan Dermaga Tanah Merah di Desa Sidang Muara Jaya, Kecamatan Rawajitu Utara, Tulang Bawang.
Pembangunan Dermaga Tanah merah ini untuk permudah akses lalu lintas perdagangan antara Lampung dengan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Menindak lanjuti kerja sama dengan Pemerintah Daerah Bangka Belitung dengan kita, maka direncanakan pembangunan dermaga baru," ujar Plt Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung, Kusnardi, Rabu (23/2/2022).
Ia mengatakan rencana pembangunan Dermaga Tanah Merah bertujuan mempersingkat waktu transportasi laut.
"Seperti yang kita ketahui jarak tempuh dari Bangka Belitung dan Lampung melalui transportasi laut cukup lama karena harus melalui Jakarta. Jadi dengan adanya dermaga ini bisa memotong jarak tempuh yang jauh hanya sekitar 7 jam perjalanan," katanya.
Menurut dia, saat ini pemerintah daerah setempat tengah mempersiapkan hibah lahan bagi pembangunan dermaga tersebut.
"Sebenarnya dermaga ini sudah ada sejak dulu karena digunakan oleh tambak Dipasena, namun sudah tidak terawat. Dan proses saat ini masih dalam pengurusan hibah lahan agar bisa dibangun lebih baik," ucapnya.
Meski saat ini belum diketahui jumlah besaran investasi dan biaya pembangunan dermaga, diperkirakan kepemilikan lahan dan dermaga akan menjadi milik negara dengan Pemerintah Provinsi Lampung sebagai pengelola.
"Kalau masalah hibah lahan selesai, kepemilikan diberikan kepada negara sementara Pemprov Lampung hanya pengelola saja. Kalau masalah lahan selesai langsung kita bangun," ujarnya.
Baca Juga: Sidak ke Pasar Pasir Gintung, Mendag Lutfi Pastikan Pasokan Minyak Goreng ke Lampung Segera Normal
Kusnardi mengatakan saat ini Lampung serta Bangka Belitung aktif menjalin kerja sama, salah satunya dalam pemenuhan kebutuhan pangan, serta budidaya perikanan.
"Kerja samanya dalam bentuk bahan pangan, penyediaan pakan udang, dan benih udang. Dan ini kebanyakan dilakukan melalui transportasi laut, jadi diharapkan Dermaga Tanah Merah dapat dibangun sesuai rencana agar kerjasama menjadi lebih lancar," katanya.
Nantinya, tambah dia, selain sebagai sarana transportasi laut khusus niaga, dermaga tersebut juga diharapkan dapat menjadi dermaga umum.
"Semoga bisa menjadi dermaga umum, jadi masyarakat bisa lebih mudah saat melakukan penyeberangan ke daerah lain di Sumatera," ucap Kusnardi. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
Terkini
-
Pasti Hot Deals dari PHD: Nikmati 3 Pizza Favorit Hanya Rp37 Ribuan Saja
-
Rayakan Semangat Sumpah Pemuda Bareng JCO dengan Promo Spesial yang Menggoda
-
Nikmati Lezatnya Berdua Setiap Hari Selasa di KFC: Paket Kombo Spesial Cuma Rp49.091
-
Diskon Hingga 35 Persen di Indomaret Hanya Sampai 3 November 2025, Cek Katalog Di Sini
-
Harta Dendi Ramadhona: Lonjakan Kekayaan Mantan Bupati Pesawaran yang Berujung Jerat Korupsi