SuaraLampung.id - Pemerintah Lampung menutup Taman Gajah guna mencegah terjadinya kerumunan di tengah peningkatan penularan kasus COVID-19.
"Taman Gajah ini masuk dalam kategori tempat publik, dan untuk sementara ditutup sementara hingga ada ketentuan lebih lanjut," kata Kepala Satuan Polisi (Satpol PP) Provinsi Lampung M. Zulkarnain, di Bandarlampung, Senin.
Penutupan di Taman Gajah tersebut tidak dilakukan sepenuhnya. Warga sekitar yang ingin berolahraga di taman masih diperbolehkan, selama menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
"Untuk olahraga masih boleh, tapi tidak boleh berkerumun. Kalau ada yang berkerumun, terpaksa dibubarkan. Akan kami pantau terus untuk penerapan protokol kesehatan," katanya.
Baca Juga: Ekspor Lampung pada Akhir 2021, Beranjak Naik 15,54 Persen
"Untuk aktivitas, dibatasi tidak boleh ada aktivitas pada pukul 18.00 WIB lebih, karena di jam itu biasanya masyarakat ramai datang; yang jelas kami tutup sementara untuk saat ini," tegasnya.
Penerapan protokol kesehatan ketat juga berlaku bagi para pedagang yang berjualan di komplek Taman Gajah.
"Tidak boleh makan di tempat, dan menyediakan tempat duduk. Kalau berjualan, tetap (boleh), tapi harus dibawa pulang," tukasnya.
Pengawasan tersebut akan terus dilakukan untuk mencegah adanya kelalaian dan pelanggaran dalam penerapan protokol kesehatan di Taman Gajah, katanya.
"Penegakan protokol kesehatan akan terus dilakukan, sebagai upaya pencegahan perluasan kasus," ujar Zulkarnain. (ANTARA)
Baca Juga: Kasus COVID-19 di Lampung Bertambah 617, Empat Orang Meninggal Dunia
Berita Terkait
-
Adakan PTKO II, Imabsi FKIP Unila Bekali Anggota agar Paham Renstra dan LPJ
-
Geram Komisi III DPR RI, Polisi Tangguhkan Guru Cabul di Bandar Lampung dengan Jaminan Sertifikat Tanah
-
Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Pesisir Barat Lampung, Warga Diminta Waspada Gempa Susulan
-
Himasakta, Formandibula, dan Imabsi Unila Gelar Workshop Wirausaha Gen Z
-
Gebyar Olimpiade PPKn ke-XI Fordika FKIP Unila: Tembus 300 Peserta!
Terpopuler
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Andre Taulany Diduga Sindir Raffi Ahmad, Peran Ayu Ting Ting Jadi Omongan Netizen
- Beda Kekayaan Ahmad Dhani vs Mulan Jameela di LHKPN: Kebanting 10 Kali Lipat
- Kembali di-PHP Belanda, Pemain Keturunan Rp695 Miliar Pertimbangkan Bela Timnas Indonesia?
- Dear Shin Tae-yong! Kevin Diks Lebih Senang Dimainkan sebagai Pemain...
Pilihan
-
Kronologi BNI "Nyangkut" Rp374 Miliar karena Beri Utang ke Sritex
-
Misteri Gigi 4 Truk Pemicu Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang KM 92
-
Nyaris Tiada Harapan: Potensi Hilangnya Kehangatan dalam Interaksi Sosial Gen Z
-
3 Hari Jelang Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siap-siap Harga Tiket Pesawat Naik Ibu-Bapak!
-
Gelombang PHK Sritex Akan Terus Berlanjut Hingga 2025
Terkini
-
Nikmati BMW 520i M Sport dan Hadiah Langsung! BRImo FSTVL Beri Apresiasi Bagi Nasabah Aktif Transaksi dan Menabung
-
Kejati Lampung Amankan Rp 61 Miliar dalam Kasus Korupsi PT LEB
-
Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Lampung ke Jakarta, 2 Bungkus Besar Disita
-
100 Tumbuhan Langka Sumatera Perkaya Koleksi Kebun Raya Itera
-
Pikap Hangus Terbakar di Tol Bakter KM 94 Natar, Kerugian Rp140 Juta