Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Minggu, 20 Februari 2022 | 18:44 WIB
Rumah warga yang menjadi mess karyawan PT. MTT di kampung Wago, Ilaga [ANTARA]

SuaraLampung.id - Dua korban penembakan oleh OPM di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, ke Timika, belum dievakuasi karena terkendala cuaca.

"Memang benar kedua korban penembakan baik itu Praka Hermansyah, anggota Kopasgat/Paskhas TNI-AU dan Glenn Sumampow, belum dievakuasi karena terkendala cuaca," kata Danrem 173/PVB Brigjen TNI Taufan Gastoro kepada Antara, Minggu.

Ketika dihubungi Antara dari Jayapura, Danrem 173 yang membawahi Kabupaten Puncak mengatakan, awalnya kedua korban dijadwalkan dievakuasi menggunakan helikopter Caracal milik TNI-AU, namun karena cuaca tidak bersahabat maka rencana tersebut ditunda.

"Mudah-mudahan Senin (21/2) cuaca cerah sehingga evakuasi dapat dilakukan," harap Brigjen TNI Taufan.

Baca Juga: Ekonomi Lampung Tumbuh 2,79 Persen, Lebih Rendah Dibandingkan Pertumbuhan Ekonomi Pulau Sumatera

Kedua korban tertembak di dua lokasi berbeda.

Awalnya Praka Hermansyah yang sedang mengamankan Bandara Aminggaru, Ilaga, Sabtu pagi sekitar pukul 07.35 WIT ditembak hingga terjadi baku tembak. Sedangka Glenn Sumampow di tembak sore harinya.

Selain melakukan penembakan, juga membakar rumah warga yang menjadi mes karyawan PT Martha Tunggal Tehnik (MTT) yang ada di kampung Wako.

Pada tanggal 27 Januari lalu, tiga prajurit TNI-AD meninggal dalam kontak tembak dengan KKB di Distrik Gome, Kabupaten Puncak. Distrik Gome merupakan salah satu distrik atau kecamatan yang ada di Kabupaten Puncak, Papua.  (ANTARA)

Baca Juga: Minyak Goreng Sawit Susah Didapat, Ibu-ibu di Lampung Beralih Bikin Minyak Goreng dari Kelapa

Load More