SuaraLampung.id - Warga diminta lapor polisi jika menemukan indikasi penimbunan minyak goreng. Penegasan ini disampaikan Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin.
Dia meminta warga untuk melapor ke pihak kepolisian jika menemukan indikasi penimbunan minyak goreng, menyusul adanya kelangkaan di sejumlah pusat perbelanjaan di Bumi Sai Wawai.
"Sanksinya penjara. Silakan laporkan polisi jika ada yang main-main. Karena sudah ada aturannya," ujar Wahdi saat diwawancarai awak media, di Metro, Lampung, Selasa.
Di berbagai daerah minyak goreng memang terjadi kelangkaan. Kendati demikian, pihaknya mengingatkan masyarakat maupun pelaku usaha agar tidak berlaku curang.
"Semua langka minyak goreng. Jika ada yang menimbun sanksinya penjara. Sudah ada aturannya. Menteri Perdagangan saja diminta untuk mengatasi soal minyak goreng ini," ujarnya lagi.
Saat ini, di Kota Metro terjadi kelangkaan minyak goreng di berbagai pusat perbelanjaan. Pantauan di lapangan kelangkaan terjadi pada sejumlah minitoko dan minimarket.
Salah satu distributor yaitu Unit Usaha Dagang Bawang Lanang yang masih memiliki stok minyak goreng di Metro langsung diserbu masyarakat.
Seperti dilakukan Ria, warga Kelurahan Yosodadi, Metro Timur. Ia mengaku membeli minyak goreng di Bawang Lanang karena di sejumlah minimarket tidak tersedia. Sudah beberapa toko ia datangi namun tidak menjual minyak goreng.
"Susah cari minyak goreng sekarang. Dimana-mana kosong. Saya dengar di sini ada, makanya saya langsung ke Bawang Lanang ini. Tapi sayangnya kalau beli dibatasi, karena susah cari minyak sekarang. Harapan saya Pemerintah punya solusi untuk mengatasi kelangkaan minyak ini," katanya pula.
Baca Juga: Polda Lampung Amankan 9 PMI Korban Perdagangan Orang
Sejumlah warga sebelumnya mengaku sudah berkeliling ke sejumlah toko swalayan maupun pasart tradisional, kesulitan mendapatkan minyak goreng kemasan maupun curah.
"Bagaimana ini, minyak goreng langka. Sulit didapat dmana-mana," ujar seorang ibu rumah tangga warga Kota Bandarlampung mengeluhkannya.
Warga berharap pemerintah segera mengatasi kelangkaan minyak goreng ini, karena bila dibiarkan akan menombulkan masalah dan meresahkan masyarakat. (ANTARA)
Tag
Berita Terkait
-
Siasat Harga Minyak Goreng Mahal, Harga Gorengan dan Pempek pun Terpaksa Ikut Naik
-
Polda Lampung Amankan 9 PMI Korban Perdagangan Orang
-
Minyak Goreng Mahal, Warga di Magelang Kembali Buat Minyak Kelapa
-
Terjadi Kelangkaan, Pedagang di Pasar Klender Mengeluh Sulit Dapat Stok Minyak Goreng
-
Kadiskes Lampung Reihana Minta Puskesmas Pantau Pasien COVID-19 yang Jalani Isolasi Mandiri
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Buron Berbulan-bulan, Pelaku Penganiayaan Sadis di Wonosobo Akhirnya Diciduk Polisi
-
Pemprov Lampung Ngebut Benahi Jembatan: 6 Sudah Rampung, Sisanya Kapan?
-
Pinjaman Fiktif di Bandar Lampung: Ratusan Warga Tertipu, Kerugiannya Fantastis
-
Masuk Top 50 Emiten, BRI Diakui atas Kapitalisasi Pasar dan Tata Kelola Baik
-
BCA Buka Program Magang Bakti Penempatan Jabodetabek dan Semarang