SuaraLampung.id - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Krimum) Polda Lampung mengungkap tindak pidana perdagangan orang para calon pekerja migran Indonesia (PMI) yang akan dipekerjakan di Singapura.
Sembilan orang yang menjadi korban perdagangan orang itu direkrut oleh S dan akan disalurkan melalui PT. X yang berada di wilayah Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Kabag Wasidik Ditkrimum Polda Lampung AKBP Hairun Hutapea didampingi Kasubdit Renakta AKBP Adi Sastri mengatakan, terungkapnya tindak pidana perdagangan orang ini berdasarkan Informasi dari masyarakat.
"Atas informasi dari masyarakat, Satgas tindak pidana perdagangan orang (TPPO) melakukan penyelidikan dan mengamankan sembilan orang di mess PT. X cabang Ponorogo Provinsi Jawa Timur," katanya, Selasa (15/02/2022).
Baca Juga: Polisi Tangkap 2 Pelaku Penyelundup PMI Ilegal di Sumut
Dari keterangan sembilan orang korban, diduga kuat telah terjadi peristiwa tindak pidana perdangaan orang/ human trafficking yang dilakukan perekrutan oleh S dan akan disalurkan ke PT X di Jawa Timur dan akan dipekerjakan di Singapura sebagai pembantu rumah tangga.
"Terhadap perkara ini masih dalam penyelidikan dan segera ditetapkan tersangka dalam TPPO dan akan dijerat Pasal 2 atau pasal 4 UU RI No. 21 tahun 2007 tentang pemberantasan tindak pidana perdagangan orang dengan ancaman pidana minimal 3 tahun maksimal 15 tahun, "ujarnya.
Sementara itu, salah satu korban yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa mereka dijanjikan oleh PT X melalui perekrut berinisial S dan akan dipekerjakan di Singapura dan Malaysia.
"Kami tahunya, PT X ini legal. Kami dijanjikan digaji lima ratus lima puluh (550) dolar singapura. Syaratnya KTP, kartu keluarga dan surat izin dari orang tua, " ujarnya.
Kontributor : Ahmad Amri
Berita Terkait
-
Pemerintah Targetkan Rp 250 Triliun Devisa Negara dari Pekerja Migran di 2025
-
Dorong Kemandirian Finansial PMI, Bank Mandiri Perluas Program Mandiri Sahabatku ke Jepang
-
Bersama Menteri P2MI, Gus Ipul Bahas Rehabilitasi dan Pemberdayaan PMI Bermasalah
-
Terima Kunjungan ILO, Menteri P2MI: Kami Apresiasi dan Mari Kerja Sama Melindung Pekerja Migran Indonesia
-
Target 100 Hari Kerja Abdul Kadir Karding Sebagai Menteri PPMI: Lepas Pekerja Migran di Istana
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
-
Review DADOO: Nostalgia Game Ular Tangga yang Bisa Main Multiplayer Secara Online
-
Lucky Hakim Sebut Indramayu Daerah Termiskin & Bupatinya Terkaya di Jabar, Cek Faktanya
-
Emiten Makanan Cepat Saji KFC Gigit Jari, Kini "Jagonya" Rugi
Terkini
-
Miris! Jembatan Gantung di Tanggamus Rusak Parah, Anak Sekolah Kena Imbasnya
-
Razia Mendadak di Rutan Kotabumi, Petugas Temukan Barang-barang Ini
-
Ular Sanca 3,5 Meter Pemangsa Ayam Ternak Dievakuasi Damkar Lampung Selatan
-
Bagian Sindikat Judi Online, IRT Ditangkap saat Merekap Nomor Togel di Rumahnya di Panjang
-
Ekonomi Lampung Tumbuh Positif 4,81%, Didorong Konsumsi Rumah Tangga