Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Senin, 14 Februari 2022 | 18:20 WIB
Ilustrasi Politisi Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah. Fahri Hamzah mengatakan istilah petugas partai hanya ada di negara komunis. [akun instagram @fahrihamzah]

"Tidak kembali ke partai, itu tradisi komunis. Kalau dalam tradisi demokrasi, partai politik hanya mencalonkan, dia hanya event organizer saja," ucap Fahri Hamzah

Karena itu ketika terpilih menjadi anggota dewan, kata Fahri, legislator itu milik semua tidak milik petugas partai tertentu.

"Sekarang tidak. Partai politik ingin menguasai. Inilah yang menyebabkan wakil rakyat namanya tapi pada dasarnya mereka wakil parpol. Mereka ga berani bersuara atas nama rakyat," ujar Fahri Hamzah. 

Baca Juga: Soal Kisruh Desa Wadas, Fahri Hamzah: Mungkin Ganjar Pranowo Tidak Tahu

Load More