SuaraLampung.id - Badan antariksa Amerika Serikat, NASA, menunda peluncuran roket Artemis 1 ke bulan.
Penundaan ini disebabkan kendala peluncuran roket Artemis 1, yang memiliki sistem kompleks.
Pejabat NASA mengatakan tidak ada masalah teknis yang spesifik terkait roket tersebut.
NASA, dikutip dari Reuters, Kamis, berencana meluncurkan roket nirawak tersebut bulan ini. Mereka belum memberikan tanggal terbaru peluncuran, namun, memastikan akan ada penerbangan sebelum bulan April.
Baca Juga: NASA Akan Hancurkan Stasiun Luar Angkasa Internasional pada 2031
Selain itu, kenaikan kasus COVID-19 varian Omicron memperlambat pekerjaan mereka sehingga harus menunda peluncuran roket.
Penundaan ini juga akan berdampak pada gabungan roket Space Launch System (SLS) dan kapsul awak Orion yang akan dikirim dalam program Artemis ini.
Roket ini bertujuan penerbangan pergi-pulang manusia ke bulan, dalam jangka panjang untuk membangun koloni sebagai persiapan mengirim astronot ke Mars.
NASA harus melewati beberapa tahapan sebelum sampai ke target tersebut, diawali dengan sukses menerbangkan SLS dan Orion, yang sekarang dalam tahap persiapan pra-peluncuran.
Berkaitan dengan jadwal terbaru, SLS dan Orion akan diangkut ke area peluncuran Launch Pad 39-B di Kennedy Space Center, Cape Canaveral, Florida pada pertengahan Maret.
Baca Juga: NASA Peringatkan Kontennya Dilarang Dijadikan Koleksi NFT
Teknisi akan butuh sekitar dua minggu untuk persiapan peluncuran tersebut. Setelah itu, Orion akan dibawa keembali ke tempat perakitan untuk pengecekan terakhir.
NASA mengatakan sedang meninjau jadwal peluncuran antara April dan Mei, tapi, bisa juga meleset karena bregantung pada gladi bersih. (ANTARA)
Berita Terkait
-
NASA Pastikan Asteroid Raksasa Tidak Ancam Bumi, Tapi Potensi Tabrakan dengan Bulan
-
Apa Itu Misi Chang'e? Ekspedisi Asli China untuk Saingi NASA
-
Terdampar 9 Bulan di Luar Angkasa, Astronot Buat Sup Kacang Polong dari Urine
-
Momen Haru! Kru SpaceX Tersenyum Lega Usai 9 Bulan Terjebak di Luar Angkasa
-
Terjebak 9 Bulan di Luar Angkasa, 2 Astronot NASA Cuma Dibayar Segini!
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Konflik Satwa-Manusia di Lampung Mengerikan: 9 Nyawa Melayang
-
Kades Ditandu 12 Km Demi Berobat: Realita Pesisir Barat Usai Lepas Status Daerah Tertinggal
-
Bening by Helena: UMKM Ini Sulap Limbah Jadi Perhiasan Cantik
-
Besok Rekayasa Lalu Lintas di Bandar Lampung Saat Aksi Bela Palestina: Ini Jalur Alternatifnya
-
Korupsi Gerbang Rumdis Bupati Lampung Timur, Dawam Rahardjo Dijebloskan ke Bui