Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Selasa, 01 Februari 2022 | 14:33 WIB
ibadah malam imlek di Bandar Lampung, Senin (31/1/2022) malam. Pemprov Lampung berjaga di vihara antisipasi kerumunan. [ANTARA]

SuaraLampung.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mengawasi perayaan Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili agar tidak terjadi kerumunan.

Kasat Polisi Pamong Praja Provinsi Lampung M Zulkarnain mengatakan, ibadah Imlek sesuai dengan kapasitas yang ditentukan.

"Untuk ibadah seperti yang kita lihat sudah sesuai dengan kapasitas yang ditentukan, yakni hanya sekitar 15 orang hingga 30 orang per ruangan ibadah secara bergantian," katanya dikutip dari ANTARA.

Menurutnya, sebagai upaya mencegah persebaran COVID-19 saat pelaksanaan hari raya keagamaan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan kabupaten dan kota di daerahnya.

Baca Juga: Perayaan Imlek 2022 di Klenteng Tian Gie Khong Samarinda Masih Sepi, Asong Berharap Tahun Macan Air Membawa Rejeki

"Saat Imlek ini yang dikhawatirkan bukan saat ibadah berlangsung melainkan saat di luar vihara, sebab berdasarkan tradisi selama ini banyak warga yang berkumpul untuk menonton barongsai ataupun meminta angpau kepada umat yang datang ke tempat ibadah serta berisiko menimbulkan kerumunan," ujarnya.

Hal serupa juga dikatakan oleh Wakil Ketua I Posko Satgas COVID-19 Provinsi Lampung M Firsada.

"Saat Imlek kali ini sudah disosialisasikan kepada tempat ibadah dan tokoh agama mengenai SE Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2022 tentang Penerapan Prokes dalam Penyelenggaraan Rangkaian Ibadah Hari Raya Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili," ujar Firsada.

Ia mengatakan, dengan telah disosialisasikannya surat edaran tersebut masyarakat yang merayakan Imlek telah melaksanakan aturan tersebut.

"Telah dilakukan pengawasan dan memang semua sudah menerapkan apa yang telah disosialisasikan oleh pemerintah," katanya pula.

Baca Juga: Tahun Baru Imlek, Ratusan Personel TNI-Polri Dikerahkan Jaga Wihara di Kawasan Jakarta Barat

Dia melanjutkan dengan adanya sinergisitas antara pemerintah dan umat dalam menaati penerapan protokol kesehatan serta sejumlah aturan dalam pelaksanaan perayaan dan ibadah Imlek dapat membantu mengantisipasi persebaran COVID-19 di Lampung.

"Dengan sinergitas ini masyarakat telah berkontribusi dalam mencegah persebaran COVID-19 di Lampung terutama saat perayaan hari besar keagamaan," ujarnya. (ANTARA)

Load More