SuaraLampung.id - Penyebaran COVID-19 varian Omicron yang massif membuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung waspada.
Sebagai langkah antisipasi penyebaran Omicron, Pemprov Lampung akan mengaktifkan kembali posko COVID-19 tingkat desa.
Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto mengatakan, tidak aktifnya posko COVID-19 tingkat desa selama beberapa waktu karena kasus positif COVID-19 di Lampung dalam keadaan melandai.
"Kita akan dorong lagi untuk aktif posko COVID-19 desa, sebab kemarin sempat kurang aktif karena kasus melandai, tapi lembaganya tetap ada jadi kita tinggal aktifkan kembali," ucapnya dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: Bergejala Ringan, Epidemiolog Minta Masyarakat Jangan Remehkan Omicron
Menurutnya, pelaksanaan PPKM mikro bertumpu pada aktifnya posko dan petugas satuan tugas COVID-19 ditingkat desa.
"PPKM mikro ini yang menjadi tumpuan utama adalah satuan tugas tingkat desa, jadi dengan aktif kembalinya posko COVID-19 itu kita bisa memperkuat pengendalian tingkat hingga tingkat mikro," katanya.
Selain itu, masyarakat desa pun diharapkan dapat menjaga penerapan protokol kesehatan dengan ketat untuk mencegah persebaran COVID-19 tingkat desa.
Hal serupa juga dikatakan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) dan Transmigrasi Provinsi Lampung, Zaidirina.
"Posko dan satuan tugas COVID-19 tingkat desa telah ada semua, tapi memang banyak seperti rumah isolasi yang dialihkan fungsikan sementara waktu karena penurunan kasus COVID-19," katanya.
Baca Juga: Rayakan Imlek, Vihara Amurwa Bhumi Graha Bandar Lampung Bagi 3 Ribu Angpau
Dengan meningkatnya kasus COVID-19 beberapa hari terakhir, pihaknya akan segera mendorong agar satuan tugas serta posko COVID-19 tingkat desa diaktifkan kembali.
"Karena saat ini mulai berkurang keaktifannya nanti akan dilakukan pemantauan untuk posko COVID-19 tingkat desa agar dapat berfungsi kembali," ucapnya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Potret Kopda Basar Jalani Rekonstruksi Kasus Penembakan 3 Anggota Polri
-
JungleSea Resmi Dibuka di Kalianda Lampung: Perpaduan Keindahan Alam dan Wahana Edukatif Keluarga
-
Seruit Bukan Satu-satunya, Ini 6 Kuliner Lampung yang Siap Manjakan Lidahmu
-
Libur Lebaran di Lampung? Ini 6 Destinasi Wisata Seru yang Wajib Dikunjungi
-
Seorang Polisi Jadi Korban Begal di Cikarang, Honda Scoopy Miliknya Dibawa Kabur
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Ribuan Warga Lampung Bersatu untuk Palestina: Babang Tamvan Serukan Boikot Produk Israel
-
Truk Pengangkut Rongsokan Hantam Pelabuhan Bakauheni: Diduga Rem Blong
-
Cuaca Buruk di Bandara Radin Inten II, Lion Air Mendarat di Palembang
-
Konflik Satwa-Manusia di Lampung Mengerikan: 9 Nyawa Melayang
-
Kades Ditandu 12 Km Demi Berobat: Realita Pesisir Barat Usai Lepas Status Daerah Tertinggal