SuaraLampung.id - Mobil listrik buatan mahasiswa dan dosen Universitas Lampung (Unila) mendapat apresiasi dari Menteri BUMN Erick Thohir.
Erick berencana mengkolaborasikan mobil listrik Electric Vehicle Unila (E.V.U 01) buatan Unila dengan BUMN PT Pindad (Persero).
"Saya rasa nanti kita kenalkan saja ke Pindad supaya bisa dipelajari, karena memang Pindad sudah bisa produksi mobil yakni Maung namun masih menggunakan bahan bakar bensin. Coba kita lihat apakah teknologi ini bisa kita kerjasamakan dengan Pindad supaya kita bisa membuat kendaraan buatan Indonesia," ujar Erick Thohir saat menghadiri seminar di Universitas Lampung sebagaimana diikuti secara daring dari Jakarta, Minggu (30/1/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Erick Thohir meminta nama-nama mahasiswa yang terlibat dalam pembuatan mobil listrik Electric Vehicle Unila (E.V.U 01) kepada Rektor Unila Prof. Dr. Karomani.
Baca Juga: Rencanakan Gojek dan Grab Gunakan GESITS, Ini Tujuan Menteri BUMN
"Jadi nanti saya minta nama-nama mahasiswanya, lalu kerjasamanya seperti apa, dan nanti kita bawa Pindad," katanya.
Erick Thohir menyampaikan bahwa Kementerian BUMN sangat membuka kerjasama seperti ini.
"Contohnya motor listrik GESITS merupakan penemuan dari ITS Surabaya yang sekarang sudah bekerjasama dengan BUMN dan sudah diproduksi oleh BUMN. Di situ juga ada komposisi saham, ada saham buat penemu dan universitasnya, dan hal ini tentunya telah berjalan," katanya.
Sebelumnya Universitas Lampung (Unila) meluncurkan satu unit mobil listrik yang diberi nama Electric Vehicle Unila (E.V.U 01) karya dari dosen dan mahasiswa kampus tersebut.
Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Unila Prof. Dr Asep Sukohar mengatakan bahwa peluncuran mobil listrik ini sebagai upaya Unila dalam membantu mengurangi pemanasan global dan memenuhi penilaian UI Green Metric serta mendukung program sustainable development goals (SDG's).
Baca Juga: Tampung 2 Ribu Orang, Masjid di Bakauheni Harbour City Selesai Dibangun September
"Kalau kita lihat mobil listrik bodinya sedikit tidak rata, karena kendaraan ini terbuat dari fiber yang disisipkan bahan alam, salah satunya serat bambu. Tentunya ini sangat mendukung program UI Green Matric dan SDGs," kata dia.
Ia berharap ke depan program mobil listrik ini akan berkelanjutan guna menyempurnakan kekurangan yang ada. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Kepuasan Publik terhadap Kinerja Erick Thohir di PSSI Capai 94,5 Persen
-
Harga Mobil Listrik MG Dipastikan Lebih Murah Setelah Produksi Baterai di Indonesia
-
Kinerja Erick Thohir di PSSI Puaskan Masyarakat, Ada Peran Shin Tae-yong?
-
Daftar Pemegang Saham Terbesar ADRO, Siapa Saja?
-
Anak Buah Pimpinan MPR Dikabarkan Jadi Direktur Utama Garuda Indonesia
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Meski Diupayakan, Menhub Tak Jamin Harga Tiket Pesawat Turun Jelang Nataru
-
Derbi Keturunan! Julian Oerip Cetak Gol Saat AZ Bantai Samuel Silalahi di UEFA Youth League
-
Tersangka Kasus Judol Bisa Kerja Padahal Tak Lulus Seleksi, SOP Komdigi Kini Diusut Polisi
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Juta RAM 8 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Libur Nataru: KAI Siapkan 2.340 Kursi Per Hari dari Stasiun Tanjungkarang
-
Kampanye Medsos Nihil, Paslon Cagub-Cawagub Lampung Lebih Pilih Cara Konvensional
-
Beasiswa S2 untuk Jurnalis, BRI Fellowship Journalism 2025 Resmi Dibuka
-
Terjatuh Usai Jambret di Jalan ZA Pagar Alam Bandar Lampung, Pelaku Nyaris Dihakimi Massa
-
PMI Tewas di Malaysia, Sindikat Perdagangan Orang Lampung Terbongkar