Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Senin, 24 Januari 2022 | 20:55 WIB
Ilustrasi - Jalan Tol Trans-Sumatera ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung. ANTARA/HO-Kementerian PUPR

SuaraLampung.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR meminta ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) harus diperbaiki yakni Ruas Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung dan Ruas Tol Kayu Agung – Palembang - Betung dengan kualitas dan teknologi terbaik.

"Ada beberapa hal yang dimintakan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono kepada kami, pertama bahwa struktur jalan yang diperbaiki harus dengan kualitas dan teknologi terbaik," ujar Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit di Jakarta, Senin.

Menteri PUPR meminta dilakukannya evaluasi berkelanjutan guna rekonstruksi beberapa ruas dengan merujuk evaluasi para ahli Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga.

"Kemudian yang ketiga, arahan lain adalah soal pengaturan pelaksanaan ini harus betul-betul ditepati sesuai jadwal waktu, dan jadwal waktu yang telah diputuskan adalah pada April 2022. Dengan demikian seluruh ruas dari Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung dan Ruas Tol Kayu Agung – Palembang - Betung itu harus dituntaskan dan memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) 100 persen pada April 2022," katanya.

Baca Juga: Berkedok Ritual agar Tidak Meninggal Dunia, Ayah Tiri di Lampung Timur Rebut Kesucian Anak

"Kami juga mendapatkan instruksi bahwa selama rekonstruksi, penyesuaian tarif yang sudah disampaikan terutama untuk ruas Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung yang sudah masuk ke kami pada Desember 2021, itu akan diberikan setelah pemenuhan SPM jalan tol dilaksanakan," kata Kepala BPJT.

Nanti pada bulan April ketika selesainya kegiatan rekonstruksi, maka BPJT, Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) mengecek kembali apakah SPM untuk ruas tol yang dilakukan rekonstruksi sudah selesai.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau kondisi Jalan Tol Trans Sumatera ruas Tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung di Provinsi Lampung dan sebagian ruas Kayu Agung - Palembang - Betung (Kapalbetung) di Sumatera Selatan.

Menteri Basuki menginstruksikan kepada Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) selaku pengelola jalan tol fokus pada perbaikan jalan tol yang mengalami kerusakan agar standar pelayanan minimal (SPM) Jalan Tol 

Ruas Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung - hingga Kramasan - Palembang sepanjang 360 km merupakan lanjutan Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar yang sudah beroperasi sejak Maret 2019. Pembangunan tol bertujuan untuk meningkatkan konektivitas antara Provinsi Lampung dengan Provinsi Sumatera Selatan dan dari Pelabuhan Bakauheni sebagai pintu masuk Pulau Sumatera ke timur Sumatera. (ANTARA)

Baca Juga: Hendak Liputan Demonstrasi, Dua Jurnalis Lampung DIintimidasi Satpam BPN

Load More