SuaraLampung.id - Penerbangan perdana di Bandara Muhammad Taufiq Kiemas, Pesisir Barat, berlangsung Rabu (12/1/2022). Sekitar pukul 10.30 WIB, pesawat Susi Air dari Bandara Radin Inten II mendarat mulus di Bandara Muhammad Taufiq Kiemas.
Pesawat Susi Air itu mengangkut empat penumpang turun. Para penumpang penerbangan pertama di Bandara Muhammad Taufiq Kiemas disambut Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pesisir Barat, Nurman Hakim, Inspektur Pesisir Barat Henri Dunann dan beberapa pegawai lain.
Menurut Kepala Satuan pelayanan Bandara Muhammad Taufiq Kiemas, M Subandi, penerbangan perdana ini, diharapkan membuat Bandara makin ramai.
"Dengan penerbangan ini diharapkan ada penambahan jadwal penerbangan bukan hanya dua hari dalam sepekan. Penumpangnya waiting list terus. Penerbangan dari bandara ini tidak pakai PCR antigen, vaksin juga belum. Ada pengecualian karena ini bandara perintis dan pesawat perintis. Moda transportasi udara ini efisien dari waktu dan cost harga tiket," ujar Subandi dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Baca Juga: Penerbangan Bandara Muhammad Taufik Kiemas Dimulai Rabu, Layani Rute Krui-Bandar Lampung
Penerbangan ini masih subsidi dari pemerintah pusat melalui Dirjen Perhubungan Udara. Sehingga, ada atau tidak ada penumpang, tetap terbang.
"Mungkin kalau ada hambatan teknis baru tidak terbang. Kontrak sampai akhir tahun berjalan terhitung sampai Desember akhir tahun ini," kata Subandi.
Ke depan pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemkab Pesisir Barat bagaimana membuat regulasi agar para wisatawan dapat maksimal menggunakan sepenuhnya moda transportasi udara dari Bandara Muhammad Taufiq Kiemas.
Sejauh ini, pangsa masyarakat yang menggunakan transportasi udara tersebut berasal dari kalangan pejabat daerah dan pengusaha kelas menengah ke atas.
Nurman Hakim mengapresiasi penerbangan perdana Susi Air tersebut dengan harapan intensitas penerbangan dapat ditingkatkan.
Baca Juga: Guru SD di Pesisir Barat Cabuli 13 Muridnya saat Belajar Ngaji
"Tentunya ke depan bagaimana maskapai seperti Wings Air dengan jumlah penumpang lebih banyak dapat kembali melayani rute ini. Ini tentu tergantung juga dengan keberhasilan dari penerbangan penerbangan yang dilakukan saat ini," kata Nurman.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
Desa BRILiaN Hargobinangun di Lereng Merapi: Hasil Inovasi UMKM Bersama BRI
-
Di Antara Kabut Batu Tegi: Petani, Konservasi, dan Jalan Panjang Menuju Harmoni
-
Warga Lampung Wajib Tahu! Masuk SMA/SMK Kini Pakai SPMB, Ini 4 Jalur Pendaftarannya
-
BRImo Bagi-bagi Mobil BMW & Hadiah Mwah Lainnya, Simak Daftar Pemenangnya!
-
Lampung Jadi Lumbung PMI: Target Kirim 30 Ribu Pekerja Per Tahun, Ini Strategi Pemerintah