Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Rabu, 12 Januari 2022 | 20:12 WIB
angin puting beliung di Dusun I, Desa Kariyatani, Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur, Rabu (12/1/2022). [ISTIMEWA]

SuaraLampung.id - Belasan rumah di Dusun I, Desa Kariyatani, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur, dihantam angin puting beliung, Rabu (12/1/2022) sore. 

Akibat hantaman puting beliung, sebanyak 17 rumah rusak ringan dan satu rumah rusak parah di Dusun I, Desa Kariyatani, Labuhan Maringgai, Lampung Timur.

Camat Labuhan Maringgai Agustinus, membenarkan adanya peristiwa alam berupa angin puting beliung yang terjadi di Dusun I, Desa Kariyatani.

Kata Agustinus, sebanyak 17 rumah atapnya rusak dan satu rumah rusak parah akibat tertimpa pohon.

Baca Juga: Masyarakat Purwakarta Dihimbau Waspada Hujan Lebat dan Angin Puting Beliung

"Yang rusak parah milik punya Ahmad Syahroni, warga RT IV, Dusun I. Rumah pak Ahmad selain atap rumahnya tersapu angin juga tertimpa pohon sehingga temboknya mengalami kerusakan," kata Agustinus.

Agustinus mengetahui peristiwa angin tersebut dari Kepala Desa Karyatani, Nuryadi melalui sambungan telpon sekitar pukul 17.25.

Setelah mendengar informasi tersebut, Agustinus langsung mendatangi tempat kejadian untuk melakukan pendataan terkait korban bencana alam itu. 

Setelah semua terdata, Camat Labuhan Maringgai langsung menghubungi dinas sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Timur. Sementara kata Agustinus 17 rumah yang mengalami rusak ringan dibenahi oleh pemilik rumah masing masing.

"Rumah yang rusak ringan, pemiliknya sudah melakukan pembenahan ala kadarnya, namun besok jika bantuan asbes sudah ada yang perlu diganti akan diganti. Sudah kami usulkan," kata Agustinus.

Baca Juga: Momen Haru Sahrul Gunawan Ajak Kakek Korban Angin Puting Beliung Pindah ke Rumah Kades

Agustinus menjelaskan malam ini, Kepala Desa Karyatani Nuriyadi diminta untuk melakukan pendataan secara tertulis dengan jumlah kerusakan yang dialami. Tujuan nya untuk menyesuaikan bantuan yang dibutuhkan.

Kontributor: Agus Susanto

Load More