SuaraLampung.id - Wisata menikmati durian di Bandar Lampung memang punya sensasi. di Bandar Lampung, sejumlah lapak durian mulai bermunculan di sepanjang Jalan Radin Imba Kusuma, Kelurahan Sukadanaham, Kecamatan Tanjungkarang Barat. Banyak wisatawan yang membeli sekaligus menyantapnya di tempat.
Di sepanjang Jalan Wan Abdur Rahman, Tanjungkarang Barat, muncul lapak dadakan pedagang durian terutama mereka yang ingin ke lokasi wisata di Tawan Wisata Boemi Kedaton dan Taman Wisata Wiragarden. "Sengaja datang ke sini ingin cari durian jatuhan, agar rasanya lebih enak," kata Nunik, asal Hajimena, Lampung Selatan melansir dari Lampungpro.co-jaringan Suara.com, Minggu (9/1/2022).
Musim durian di Bandar Lampung dan sekitarnya setiap tahun dimulai awal Januari hingga berakhir Februari. Umumnya durian khas Bandar Lampung ini didatangkan dari Kecamatan Tanjungkarang Barat.
Di kawasan ini mayoritas warganya merupakan petani durian dan pedagang durian yang menjajakan dagangan di sepanjang Jalan Raden Imba Kusuma dan Jalan Wan Abdurrahman saat musim durian tiba.
Baca Juga: Deklarasi Kawal Jadi Presiden 2024, Relawan: Erick Thohir Putra Daerah Lampung
Apalagi, umumnya para penjual durian di sekitar wilayah ini punya aturan yang hampir sama, yakni boleh mengganti durian yang dibuka namun tidak manis. "Tadi buka tiga durian tiga, tapi hanya satu yang manis. Cuma bayar yang manis Rp25 ribu, yang tak manis dikembalikan ke penjualnya," kata Putri, wisatawan asal Palembang.
Selain makan di tempat, Putri juga menjadikan durian untuk oleh-oleh. Dia pun menyiapkan wadah khusus dan hanya memasukkan durian pilihan.
"Kalau bawa sama kulitnya kan bau di mobil. Dengan bawa Tupperware bisa pilih yang manis dan ngak kecewa nanti sampai rumah," kata dia. Para penjual durian di kawasan ini umumnya mematok harga yang hampir merata.
Harga dibandrol mulai dari dari harga Rp10 ribu, Rp25 ribu, Rp35 ribu, Rp40 ribu hingga yang ratusan ribu, sesuai ukuran durian.
"Jika durian tidak manis maka boleh ditukar," imbuhnya.
Baca Juga: Lampung Peringkat Kelima Kirim Pekerja Migran pada Tahun 2021
Berita Terkait
-
Libur Lebaran di Lampung? Ini 6 Destinasi Wisata Seru yang Wajib Dikunjungi
-
Seorang Polisi Jadi Korban Begal di Cikarang, Honda Scoopy Miliknya Dibawa Kabur
-
KSAD Maruli Ungkap Nasib 2 Prajurit Penembak Mati 3 Polisi di Lampung: Kemungkinan Dipecat!
-
Jenderal Maruli: Pemecatan Pelaku Penembakan 3 Polisi Tunggu Vonis Pengadilan
-
Daftar Harga Tiket Bus AKAP Jakarta-Lampung untuk Mudik Lebaran 2025, Murah Meriah
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Arus Balik Lebaran 2025: KAI Tanjungkarang Catat Lonjakan Penumpang 20 Persen
-
Ponsel Pemudik Dirampas di Jalinsum Lampung Selatan, Modusnya Bikin Geram
-
Tiga Ratusan Ribu Lebih Pemudik Menyeberang ke Jawa di Puncak Arus Balik Lebaran 2025
-
Niat Cari Kerja di Lampung, Pria Asal Sumsel Malah Bobol Rumah dan Gondol Motor
-
Lebaran di Lampung: 61 Ribu Penumpang Padati Bandara Radin Inten II