SuaraLampung.id - Stok vaksin anti rabies di Puskesmas Pagelaran, Pringsewu, kosong. Warga yang membutuhkan vaksin anti rabies kesulitan mendapatkan vaksin tersebut.
Salah satu warga Pagelaran berinisial MB mengatakan, terkena gigitan kucing. Khawatir tertular rabies, MB pergi ke Puskemas Pagelaran.
"Sampai di Puskesmas Pagelaran malah tidak ada. Kemudian di Puskesmas Bumi Ratu juga sama, bahkan di beberapa Puskesmas terdekat juga kosong," kata MB, Kamis (6/1/2022) dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
MB mendapatkan vaksin rabies di di Rumah Sakit Kartini Kalirejo, Lampung Tengah. Rumah sakit swasta yang notabene berada di luar daerah Pringsewu.
MB menyesalkan banyaknya tempat layanan kesehatan di Pringsewu, namun untuk mendapatkan VAR saja susah.
Sementara itu, Koodinator Fungsional Penyuluh Kesehatan Dinas Kesehatan Pringsewu Herlambang saat dikonfirmasi mengungkapkan, seharusnya seluruh Puskesmas ada stok vaksin anti rabies. Meski jumlahnya terbatas, pihaknya selalu berusaha untuk wajib ada disetiap Puskesmas.
"Vaksin anti rabies itu wajib ada, jumlahnya memang dibatasi. Tapi ketika sudah digunakan harus buat laporan ke kami agar segera diganti, sehingga tidak ada yang namanya loss stok," ungkap Herlambang.
Terkait kekosongan stok vaksin anti rabies, penyebabnya bisa karena kelalaiannya pihak Puskesmas yang tidak melaporkan saat vaksin telah digunakan. Disisi lain, Dinas Kesehatan Pringsewu selalu mengontrol stok vaksin, melalui laporan yang diterima dari Puskesmas.
"Berdasarkan laporan itu, selama ini stok selalu ada. Atas kekosongan vaksin ini, kami sangat menyesalkan, kami sudah mewanti agar selalu melaporkan jika sudah kosong agar diganti dengan yang baru," jelas Herlambang.
Baca Juga: 14 Kepala Puskesmas di Bintan Kembalikan Dana Korupsi, Ini Daftarnya
Nantinya apabila ada Puskesmas di Pringsewu yang lalai, Dinas Kesehatan akan memanggil hingga memberikan teguran keras. Bahkan sanksi tegas akan diberlakukan, jika memang terbukti laporanny tidak benar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Sarang Narkoba Komering Putih Digerebek: Polisi Bakar 'Gubuk Sabu'
-
Kronologi Pembunuhan Kakek di Mesuji Bikin Merinding: Dipicu Tembakau Berujung Maut
-
Korupsi Dana KB Tubaba: Kejari Dalami Peran Pejabat Dinas PPKB
-
Tragedi Jembatan Anoman Lampung Tengah: Pria Ditemukan Gantung Diri
-
Makam Tentara Belanda Tersembunyi di Lampung Selatan Siap Jadi Destinasi Edukasi Sejarah